Suaranusantara.com – Ketua DPP PAN, Saleh Daulay menyindir partai politik (parpol) yang tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tetapi mendapatkan jatah kursi menteri lebih banyak.
Menurut dia, harusnya parpol yang mendukung sejak awal yang mendapatkan porsi kursi lebih banyak.
“Kalau kami dapat 5 itu menurut saya biasa, hal biasa, yang kurang tepat ya, bukan salah, yang kurang tepat itu yang tidak mendukung malah dapat 3,” kata Saleh, Selasa (21/5/2024).
Saleh menuturkan, merupakan keputusan yang tidak tepat jika parpol yang baru bergabung justru mendapatkan porsi 3 kursi menteri.
“Kemarin dalam Pilpres nggak ikut, tiba-tiba dapat 3, itu kan nggak tepat, bener nggak? atau misalnya ngotot lebih banyak dapat, itu nggak tepat,” jelasnya.
“Kalau PAN itu memang sudah harus dapat mestinya dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia wajar kalau misalnya dapat, persoalannya apakah 4,5,6 diserahkan ke Pak Prabowo,” tambah Saleh.
Discussion about this post