Suaranusantara.com – AC Milan harus mengubur impian mereka di Liga Champions 2024/2025 setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord di San Siro.
Hasil ini membuat Rossoneri gagal melaju ke babak 16 besar, karena mereka kalah agregat 1-2 setelah sebelumnya takluk 0-1 di leg pertama di Belanda.
Milan memulai laga dengan gemilang. Bahkan, hanya dalam hitungan detik setelah peluit kick-off dibunyikan, tuan rumah langsung unggul cepat. Gol pembuka diciptakan oleh Santiago Gimenez pada menit pertama.
Berawal dari skema tendangan sudut yang dikirimkan Christian Pulisic, bola diteruskan Malick Thiaw sebelum akhirnya disambar Gimenez ke gawang lawan. San Siro pun bergemuruh.
Setelah unggul, Milan semakin percaya diri dan mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa peluang emas didapatkan oleh Rafael Leao, Joao Felix, dan Tijjani Reijnders, namun kokohnya lini pertahanan Feyenoord membuat mereka gagal menambah keunggulan.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Milan.
Memasuki babak kedua, Milan masih menguasai permainan. Namun, situasi berubah drastis pada menit ke-51. Theo Hernandez mendapatkan kartu kuning kedua setelah dianggap melakukan diving di kotak penalti Feyenoord.
Kartu merah ini membuat Milan harus bermain dengan 10 orang, situasi yang dimanfaatkan Feyenoord untuk keluar menyerang.
Tekanan dari tim tamu semakin intens, dan akhirnya gol penyama kedudukan tercipta pada menit ke-73. Hugo Bueno mengirim umpan silang yang disambut sundulan tajam Julian Carranza, bola meluncur deras ke gawang Mike Maignan.
Skor berubah menjadi 1-1, sekaligus membuat Milan semakin terdesak karena mereka butuh dua gol tambahan untuk lolos.
Di sisa waktu yang ada, Milan mencoba bangkit meski bermain dengan 10 pemain. Sergio Conceicao memasukkan beberapa pemain baru seperti Tammy Abraham dan Samuel Chukwueze untuk menambah daya gedor.
Namun, solidnya pertahanan Feyenoord serta permainan mengulur waktu membuat Milan kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Tambahan waktu tujuh menit pun tak cukup bagi Milan untuk mencetak gol kemenangan. Laga berakhir dengan skor 1-1, yang berarti Feyenoord lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 2-1.
Kegagalan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Milan, yang sebelumnya berambisi melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini. Sementara itu, Feyenoord mencatatkan sejarah dengan lolos ke babak 16 besar, membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang bisa diremehkan.
Bagi Milan, kini mereka harus mengalihkan fokus ke Serie A dan kompetisi domestik lainnya. Sementara Feyenoord, mereka akan menanti lawan berikutnya di fase gugur yang lebih menantang.
Susunan Pemain AC Milan vs Feyenoord:
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Hernandez, Pavlovic, Thiaw, Walker; Reijnders (Abraham 83′), Musah (Chukwueze 83′); Leao, Felix, Pulisic (Bartesaghi 63′); Gimenez (Fofana 71′).
Pelatih: Sergio Conceicao.
Feyenoord (4-3-3): Wellenreuther; Smal, Hancko, Beelen, Read; Bueno (Stengs 75′), Moder, Milambo; Paixao, Redmond (Carranza 64′), Moussa (Mitchell 88′).
Pelatih: Pascal Bosschaart.***
Discussion about this post