Suaranusantara.com- Samsung telah mengumumkan rencana untuk menghadirkan fitur deteksi sleep apnea baru pada model Galaxy Watch yang akan dirilis di Korea Selatan pada awal tahun depan.
Fitur inovatif ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea (MFDS) dan akan tersedia bagi pengguna di Korea Selatan pada seri Galaxy Watch 6 dan Watch 5 melalui aplikasi Samsung Health Monitor.
Pentingnya Fitur Baru Ini: Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan seseorang. Dengan demikian, Samsung ingin memberikan alat yang sederhana dan proaktif kepada pengguna mereka untuk mengenali gangguan tidur ini sedini mungkin sebelum kondisinya memburuk.
Baca Juga :Â Kementerian Kesehatan RI Bantah Hoax Bahaya Kemandulan Akibat Vaksinasi HPV pada Anak SD
Kata Hon Pak, VP and Head of Digital Health Team at Samsung Mobile, seperti yang dikutip dari GSM Arena, “Dengan fitur sleep apnea baru pada seri Galaxy Watch, kami menyediakan alat yang sederhana dan proaktif bagi para pengguna untuk mengenali gangguan ini sedini mungkin sebelum kondisinya memburuk.”
Cara Kerja Fitur: Galaxy Watch akan menggunakan sensor BioActive untuk memonitor kadar oksigen darah selama tidur pengguna. Sensor ini akan menganalisis bagaimana nilai oksigen darah yang terdeteksi berubah menjadi apnea/hypopnea dan akan memberikan perkiraan Apnea-Hypopnea Index (AHI).
Proses Penilaian: Fitur ini akan memerlukan dua sesi pelacakan tidur dengan lebih dari 4 jam data untuk menilai apakah pengguna memiliki gejala sleep apnea. Dengan demikian, pengguna akan dapat mengenali gejala sleep apnea yang mengganggu pada tahap awal dan menerima peringatan untuk mencari pertolongan medis.
Baca Juga :Â HP Vivo Y35: Ponsel Canggih dengan Kamera 50MP dan RAM 8GB
Implikasi Kesehatan: Sleep apnea adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Gangguan ini terkait dengan berhentinya pernapasan saat tidur yang dapat mengakibatkan berkurangnya suplai oksigen ke tubuh dan berbagai komplikasi kesehatan serius, termasuk hipertensi, gangguan jantung, stroke, atau gangguan kognitif.
Inisiatif Samsung ini diharapkan dapat membantu dalam mendeteksi dan mengelola sleep apnea secara lebih efektif, memungkinkan pengguna untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan tidur mereka.(kml)
Discussion about this post