Suaranusantara.com- Kejadian peretasan akun Instagram tidak hanya mengancam tokoh ternama seperti artis, pejabat, dan politisi, tetapi juga orang-orang biasa yang rentan menjadi target peretas melalui platform ini.
Para peretas seringkali memanfaatkan akun Instagram untuk mencuri informasi pribadi, yang dapat digunakan untuk tujuan merugikan seperti pemerasan atau menyebarkan pesan yang mendukung agenda pribadi mereka.
Untuk mencegah akun Instagram dari peretasan, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
Hindari menghubungkan akun Instagram dengan Facebook: Mengurangi keterkaitan antara akun media sosial dapat meminimalkan risiko peretasan.
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik: Kata sandi yang kompleks sulit ditebak oleh peretas. Sebaiknya hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak.
Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA): Menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan mengaktifkan 2FA dapat membantu melindungi akun dari akses yang tidak sah.
Aktifkan mode privasi: Mengatur akun sebagai pribadi membatasi akses orang-orang yang tidak dikenal.
Lindungi data dari aplikasi pihak ketiga: Hindari memberikan akses akun kepada aplikasi pihak ketiga yang tidak terpercaya.
Berhati-hati dengan tautan yang tidak dikenal: Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak terpercaya yang dapat membahayakan keamanan akun.
Gunakan Virtual Private Network (VPN): Menggunakan VPN dapat meningkatkan keamanan saat terhubung ke internet, terutama di jaringan Wi-Fi publik.
Ciri-ciri akun Instagram yang telah dibajak perlu dikenali untuk lebih waspada. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah:
Tidak dapat melakukan login: Kesulitan masuk ke akun Instagram dapat menjadi indikasi bahwa akun telah diretas.
Munculnya gambar asing di feed: Gambar yang tidak diunggah oleh pemilik akun muncul di halaman feed.
Mengikuti akun tanpa alasan jelas: Akun secara otomatis mengikuti akun-akun lain tanpa persetujuan pemilik akun.
Aktivitas yang mencurigakan: Spam atau aktivitas mencurigakan lainnya memenuhi halaman feed.
Perubahan informasi pribadi: Bio, foto profil, alamat email, atau nomor telepon diubah tanpa izin.
Jika akun Instagram dicurigai telah diretas, segera ambil langkah-langkah darurat berikut:
Ganti kata sandi: Mengubah kata sandi adalah langkah pertama untuk merebut kembali kendali atas akun.
Gunakan opsi pemulihan akun: Jika tidak dapat melakukan login, gunakan opsi pemulihan akun yang disediakan.
Aktifkan 2FA: Setelah berhasil masuk kembali, segera aktifkan otentikasi dua faktor.
Laporkan kasus peretasan: Laporkan kejadian peretasan ke pihak Instagram melalui fitur ‘Bantuan’ yang tersedia.
Periksa aktivitas login: Pastikan hanya perangkat yang sah yang memiliki akses ke akun dan cabut akses dari aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan.
Dengan mengenali ciri-ciri peretasan dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta tindakan darurat yang tepat, pengguna dapat melindungi akun Instagram mereka dari ancaman peretasan dan menjaga keamanan informasi pribadi mereka.
Discussion about this post