Suaranusantara.com- Kepulauan Nias memiliki pemandangan yang indah dan menakjubkan bahkan pada era 1990 an menjadi daerah wisata favorit wisatawan mancanegara (wisman).
Melihat indahnya Kepulauan Nias yang menjadi destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara, membuat Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) berusaha memulihkan dan membangkitkan kembali.
Melihat potensi wisata di Kepulauan Nias hingga menjadikan favorit wisatawan mancanegara, GP4KN berujar bahwa tak menutup kemungkinan daerah tersebut bisa menjadi provinsi.
Menurut GP4KN Kepulauan Nias bisa jadi provinsi asal mendapat dukungan secara masif
“Dalam membangun pariwisata di Kepulauan Nias ini dapat didukung secara masif sebenarnya jika menjadi provinsi. Karena kalau kita bisa melihat daerah-daerah lainnya yang mengandalkan potensi pariwisata, misalnya Bali dan NTB, ini kan pembangunannya sangat cepat karena kerja-kerjanya fokus, terarah, terorganisir dan aksesnya langsung ke pemerintahan pusat,” kata Rikardus Sihura selaku pihak GP4KN pada Senin, 15 Juli 2024.
Lalu apa yang membuat wisman menjadikan Kepulauan Nias sebagai destinasi favorit?
Kepulauan Nias dikenal dengan gulungan ombak besar yang menakjubkan.
Tak cuma itu, Kepulauan Nias juga pesona alam yang indah serta kondisi yang masih alami serta tidak terlalu ramai.
Pantai ini berpasir lembut juga memiliki kekayaan alam bawah laut yang mempesona memanjakan mata.
Ada sejumlah pantai-pantai cantik yang menjadi destinasi wisman di Kepulauan Nias di antaranya:
1. Pantai Saroke, Nias Selatan
Pantai Saroke terletak di Kabupaten Nias Selatan, untuk bisa pergi ke sana lokasinya tidak jauh dari Desa Bawomataluo, hanya sekitar 30 menit.
Di sini kamu bisa menikmati garis pantai yang sangat eksotis, bahkan disebut jika cuaca cukup baik, kamu bakal bisa melihat batas garis Samudera Hindia dari bibir pantai.
Di pantai Saroke kamu akan melihat gulungan ombak menakjubkan setinggi 10-12 meter.
Bahkan Pantai Sorake sendiri disebut sebagai pantai dengan arus ombak terbaik nomor dua di dunia setelah Pulau Hawaii di Amerika Serikat.
Tidak heran, banyak turis mancanegara yang datang ke sini menjajal keganasan ombaknya.
Pemerintah daerah sendiri juga secara rutin menyelenggarakan event internasional seperti Nias Pro dan Nisel Open Surfing Contest setiap tahunnya.
2. Pantai Gawu Soyo, Nias Utara
Melihat ke Nias Utara ada Pantai Gawu Soyo yang terletak di Desa Ombolata, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, pantai ini menjadi destinasi unggulan karena menawarkan hal yang langka yakni warna pasirnya yang kemerahan.
Mungkin kamu pernah mendengar pantai serupa di luar negeri seperti Pulau Bahama, Yunani sampai Kepulauan Karibia.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa pantai serupa seperti di Lombok dan Pulau Komodo, NTT. Salah satunya juga ada di Pantai Gawu Soyo, Nias Utara ini.
Nama pantai ini adalah Gawu Sayo yang berarti kemerahan dalam Bahasa Indonesia.
Kamu bisa melihat warna pasir merahnya sepanjang garis pantai, kurang lebih 1 kilometer. Dengan persinggungan air laut yang kebiruan, maka akan menghasilkan pemandangan yang sangat eksotis.
Akses menuju lokasi ini juga terbilang tidak jauh dari pusat kota, hanya sekitar 80 kilometer dari Kota Gunung Sitoli.
Konon, ada cerita rakyat dibalik eksotisme pasir kemerahan ini. Legenda lokal menyebut bahwa pasir merah itu adalah bekas pertumpahan darah seekor ular siluman yang ditumpas oleh seorang pemuda sakti bernama Laowomaru.
Tempat ini juga tergolong sepi dan belum mendapatkan ekspos yang memadai dari media, sehingga sangat cocok untuk Anda yang mendambakan objek wisata yang hening.
*
Discussion about this post