SuaraNusantara.com Dampak El Nino telah menyebabkan berkurangnya pasokan air di Kota Cilegon selama sebulan terakhir. Keluhan warga terkait kekurangan air mulai datang kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon.
Kali ini, permintaan bantuan air datang dari Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Menanggapi hal ini, Baznas Kota Cilegon telah mengambil tindakan dengan mengirimkan dua unit mobil tangki dan 50 dus air mineral ke Lingkungan Tembulum, Kelurahan Mekarsari.
Ardawi Muhsin, Pimpinan Baznas Cilegon, menjelaskan, “Kami menerima laporan pada Kamis, 31 Agustus kemarin, dan keesokan harinya kami langsung mengirimkan bantuan berupa dua unit mobil tangki dan 50 dus air mineral.” Ardawi berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang membutuhkannya.
Dia juga menyatakan harapannya agar Baznas dapat terus membantu dalam situasi serupa dan berharap pemerintah juga dapat mencari solusi bagi warga yang sangat membutuhkan pasokan air bersih.
Sementara itu, Oman Faturohman, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, menjelaskan bahwa Kecamatan Pulomerak adalah salah satu wilayah yang sangat terdampak oleh kekeringan. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli terhadap situasi ini.
“Alhamdulillah, bantuan air terus mengalir ke wilayah Pulomerak. Kemarin, kami menerima 10 tangki air sebagai bantuan, termasuk lima tangki dari PT Yuro Tekhnik Mumtaza, dua tangki dari Polsek Pulomerak, dua tangki dari Baznas, dan satu tangki dari Perumda CM. Hari ini, kami juga akan mengawal kedatangan dua unit mobil tangki dari Harfa,” jelasnya.
Discussion about this post