Suaranusantara.com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengatakan, proyek cakupan 100 persen air bersih bagi seluruh warga Jakarta menjadi program yang harus cepat dicapai atau Quick Wins Gubenur dan Wakil Gubernur DKI, Pramono Anung-Rano Karno.
Sebab, kata dia, proyek itu juga menjadi salah satu peningkatan dalam pelayanan publik di Jakarta.
“Quick Wins dalam arti Pak Pram bang Doel itu pengen seluruh warga Jakarta sampai dengan 2030 itu menikmati air tanpa ada kendala,” kata Ima di Jakarta.
Ima mengakui, bahwa pengerjaan proyek cakupan 100 persen layanan air bersih memang butuh proses dan bertahap.
Meski demikian, kata Ima, Pramono-Rano ingin memastikan bahwa warga tidak mengalami kendala air selama ia menjabat sebagai gubernur Jakarta.
“Jadi ini menjadi proses memang bertahap, tapi ini yang menjadi tujuan beliau dalam janji kampanyenya, itu semua warga Jakarta sudah tidak ada kendala air lagi dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ima mengatakan bahwa, tim transisi tengah melakukan survei dalam sepekan ini.
“Iya hasil-hasil semua survei, karena memang bukan hanya PAM, keseluruhan tim Transisi dalam minggu ini sedang survei ke lokasi-lokasi yang menjadi quick wins dari Mas Pram bang doel,”ucapnya.
“Jadi kita bukan hanya menerima dari teori yang ketika dirapat, kita langsung visit. Jadi ketika kita visit ada beberapa kekurangan ini yang harus kita segerakan,” tambah Ima.
Diketahui, cakupan layanan 100 persen air minum di Jakarta pada tahun 2030 pun tetap menjadi target utama PAM JAYA.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya optimis dapat mencapai target ini.
“Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun 2024 kemarin adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan terus berupaya lebih keras agar setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,”ucapnya.
Discussion about this post