Suaranusantara.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pastikan tidak ada peran orang dalam (ordal) pada proses perekrutan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Awalnya, Pramono menjelaskan soal rencananya dalam merekrut ribuan petugas PPSU beserta Pemadan Kebakran (Damkar) di Jakarta.
Dia mengatakan proses rekrutmen ini akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi kemarin kami sudah rapat mengenai PPSU dan Damkar. Jadi untuk PPSU pada periode pertama ini akan kami buka 1.100,” kata Pramono, Selasa (22/4/2025).
“Nanti di awal tahun depan akan dibuka 506. Karena memang itu yang sudah teralokasi di anggaran. Sedangkan untuk Damkar akan ditambah 1.000,” tambah politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa proses perekrutan ini dilakukan secara terbuka agar semua pihak bisa mengawasi, apabila ada calon titipan pejabat manapun.
Dia juga memastikan bahwa tidak akan ada peran orang dalam pada proses rekrutmen ini.
“Dan yang paling penting adalah rekrutmennya dilakukan secara terbuka. Tidak lagi misalnya peran orang dalem dan sebagainya,” ucap Pramono.
Discussion about this post