Suaranusantara.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengapresiasi antusiasme ASN dalam menggunakan layanan transportasi publik setiap Rabu selama dua pekan terakhir ini.
Menurut dia penggunaan transportasi umum bagi ASN ini akan berdampak signifikan terhadap penurunan angka kemacetan di ibu kota.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan pada 2023, masalah kemacetan di Jakarta ini bisa menyebabkan kerugian hingga Rp 100 triliun.
Selain itu, masalah kemacetan ini juga menyebabkan polusi udara dan penurunan produktivitas masyarakat.
Meskipun konektivitas transportasi di Jakarta sudah mencapai 91 persen, namun penggunaannya masih rendah, yakni sekitar 21 persen.
Karena itu, Pramono menargetkan peningkatan pengguna transportasi umum sebesar 5-10 persen setiap tahunnya.
Melalui upaya peningkatan fasilitas dan kebiasaan penggunaan transportasi umum, Pramono berharap target Jakarta menjadi 50 besar kota global bisa terwujud.
“Itulah yang menjadi target saya untuk bisa membuat, katakanlah di tahun 2025, Jakarta sebagai kota global, rankingnya menjadi top 50,” kata Pramono di Gedung Transport Hub MRT Jakarta-Dukuh Atas, Rabu (7/5/2025).
Discussion about this post