
Alasa – SuaraNusantara
Forum anak Desa Hiligawoni bersama Guru-Guru Sekolah Minggu mengadakan perayaan Paskah pada hari Minggu (18/6) di Gereja Santo Benediktus Desa Hiligawòni Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan masing masing gereja, WVI dan seluruh anak anak Desa Hiligawoni yang berasal dari beberapa denominasi gereja yakni Gereja Katolik Santo Thomas, Gereja AFY Lolofaoso, Gereja BNKP Hiligawoni, Katolik St. Benediktus, Gereja AFY Hiligawoni dan Gereja Katolik Sirilas. Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak (PKTA) merupakan tema dari kegiatan ini dimana selama ini masih banyak ditemui perilaku kekerasan terhadap anak, ujar Wadieli Zalukhu selaku tokoh agama dalam sambutannya. Lebih lanjut Wardieli mengatakan bahwa mendidik anak-anak dimulai dari keluarga yaitu orangtua serta gereja mempunyai tanggungjawab dalam mendidik dan mengarahkan untuk menjadi generasi yang lebih baik dan membawa perubahan. Sementara itu Gatina Waruwu yang mewakili orang tua anak mengatakan bahwa anak sangat perlu dibina mulai dari sekarang dan anak juga perlu dilindungi serta memastikan semua anak terbebas dari segala bentuk kekerasan.
Juni Arman Hulu selaku pendamping WVI di Desa Hiligawoni mengatakan bahwa perkembangan pendidikan anak sangat penting dan terutama juga dalam pemenuhan hak-hak anak dan peran kita semua orang dewasa bisa mengakhiri kekerasan terhadap anak.
Yunius Zalukhu selaku kepala desa Hiligawoni menyampaikan bahwa anak-anak perlu dikembangkan bakat dan pengetahuannya ke depan sehingga mereka bisa belajar lebih baik dan bisa tampil di depan umum serta mengajak semua orangtua untuk bisa memenuhi hak anak terutama dalam kepemilikan akta lahir.
Acara ini juga dimeriahkan dengan beberapa perlombaan yakni lomba maena, lomba vocal group, lomba buka cepat tepat alkitab dan lomba mencari telur paskah. Salah seorang wakil Forum Anak Desa Nobertus menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya akta lahir dimana ada beberapa manfaat dari akta lahir antara lain : Wujud pengakuan Negara sebagai identitas warganya, Penerus garis keturunan, Dokumen untuk pelamaran kerja, Pendaftaran sekolah dan melanjutkan ke sekolah yg lebih tinggi. Dia mengharapkan agar setiap keluarga bisa mengurus akte kelahiran anaknya untuk memenuhi hak anak.
Penulis : Juni Z