Kota Tangerang – Untuk meminimalisir adanya banjir, genangan air, persoalan kebersihan, dan pengelolaan limbah di setiap wilayah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuat program proklim (Kampung Iklim) disetiap Rukun Warga (RW) se-Kota Tangerang.
Salah satu contoh keberhasilan program tersebut, dapat dilihat dan dirasakan oleh warga kampung atau permukiman yang berada di RW 08, Kelurahan Tanah Tinggi, yang lokasinya berdekatan dengan Lembaga Pemasarakatan (Lapas) Anak dan Wanita Tangerang.
“Susana sebelum di terpkannya kampung iklim awalnya gersang, penataannya juga kurang tertata, dan sedikit kumuh,” ujar Hadi Ismanto, Lurah Tanah Tinggi kepada suaranusantara.com melalui via seluler, Selasa (21/8/2018).
Lurah dengan sapaan akrab bang Boy menjelaskan, kampung tersebut sebelumnya memang sedikit tak layak.
Namun, setelah mendapatkan program yang awalnya kampung hijau dan sekarang kampung iklim, kampung tersebut menjadi rapih dan layak.
“Alhamdulillah sekarang lingkungan jadi bisa tertata, dengan suasana asri dengan begitu banyaknya pepohonan, dan kalo lewat situ kita sudah enak memandangnya,” katanya.
Ia mengatakan, awal diberikan program tersebut. Masyarakat yang sudah paham akan hasil dari program tersebut, bekerja bersama sama untuk menjadikan tempat tinggalnya lebih baik.
“Sampai saat ini masih berjalan, karena disitu ada penggerak dan penggiatnya baik dari ibu – ibu penggerak proklim yang terdiri dari 4 Rukun Tetangga (RT). Dan disana juga kebetulan ketua Rukun Warganya wanita, jadi pada mau aktif ibu – ibunya disana,” terangnya.
Ia menambahkan, dirinya berharap kepada masyarakat RW 08 untuk selalu menjaga serta merawat apa yang sudah ada. Dan untuk RW lainnya agar segera mengikuti RW 08 tersebut.
“Karena, bagi saya penting sekali program kampung iklim ini. Jadi masyarakat yang ingin hidup sehat dan asri serta indah dipandang kampungnya. Bisa mengajukan kepada stakeholder berhubungan seperti Kelurahan atau RW setempat,”tukasnya. (ahmad/nji)