Pandeglang – Bus milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten dibajak puluhan pelajar di Pandeglang yang hendak berunjuk rasa ke Jakarta, Senin (30/9/2019).
Dari data yang diperoleh, puluhan pelajar tersebut merupakan pelajar dari berbagai sekolah dari Lebak, Pandeglang dan Serang.
Sopir bus, Nurrohman menuturkan, bus yang dikemudikannya dibajak di wilayah Cigadung, Pandeglang setelah mengantar atlet taekwondo yang bertanding di Tangerang.
“Tidak tahu saya dapat musibah seperti ini, jadi saya itu kan sudah mengantarkan atlet Pandeglang. Pas mau pulang ke Serang saya dibajak di Cigadung sama anak SMA itu, jadi bukan saya yang mengakomodir,” kata Nurrohman.
Para pelajar bahkan mengancam akan melempari bus dengan batu jika Nurrohman tak membawa mereka. Namun, pelajar berjanji bakal memberikan ongkos jika diantar ke wilayah Palima.
“Mereka itu bilangnya ikut ke Palima, saya juga mau dilempar pakai batu kalau tidak diajak, karena saya cari aman makanya saya ajak, adapun mereka mendapatkan makanan atau minum, itu mungkin ada di dalam bus sisa para atlet,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan keberangkatan para siswa yang hendak mengikuti aksi demontrasi penolakan RUU KUHP, karena sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi akan ada siswa yang mengikuti demontrasi.
“Saya koordinasi dengan para kapolsek untuk mendatangi sekolah-sekolah, karena kami mendapat informasi akan ada siswa yang berangkat ikut demonstrasi. Adapun mereka menggunakan mobil KONI itu dibajak,” katanya.(aep/and)
Discussion about this post