Lebak – Tak lolos di seleksi tambahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Rangkasbitung Timur, seorang anggota Polres Lebak berpangkat AKP yang merupakan salah satu bakal calon kades mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Senin (1/10/2019).
Yanto Suprianto yang datang mengenakan seragam lengkap beserta pistol di pinggangnya ingin mempertanyakan hasil seleksi. Selain Yanto, bakal cakades yang tak lolos seleksi adalah Iwan.
“Saya ingin minta penjelasan tentang pencalonan kepala desa Rangkasbitung Timur. Hasilnya enggak jelas. Enggak ada pengungumannya, berapa nilainya enggak jelas,” ujar Yanto kepada awak media.
Dia mendesak kepada panitia Pilkades untuk menangguhkan hasil seleksi tersebut.
“Masyarakat yang menilai, siapa nanti yang menang, buktikan siapa yang menang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Rangkasbitung Timur, Rosad membantah adanya intervensi dari pihak manapun untuk menjegal salah satu bakal calon.
“Demi Allah tidak ada intervensi kepada panitia. Dari awal kami melaksanakan tahapan sesuai dengan aturan,” katanya.
Terkait dengan pencalonan, pada tanggal 17 September 2019, panitia telah menyampaikan hasil tes administrasi ke kecamatan yang ditindaklanjuti ke DPMD.
“Kami hanya menerima hasil nilai dari DPMD yang menilai tiga item yakni tes tulis, visi misi dan wawancara. Saat pleno, hanya menggabungkan antara hasil penilaian administrasi panitia dengan hasil nilai timsel pemda. Jadi enggak ada yang kaitannya panitia desa itu curang, hanya sebatas itu,” paparnya.
“Kalau hasil nilai timsel pemda, jangankan kami melihat. Siapa orangnya yang menyeleksi, apa yang diseleksi dan kapannya juga kami tidak tahu,” pungkas Rosad.(and)
Discussion about this post