Gunungsitoli-SuaraNusantara
Perayaan Natal 2016 di wilayah hukum Polres Nias berlangsung aman dan dilalui tanpa suara petasan. Hal ini bertolak belakang dengan suasana perayaan natal di tahun-tahun sebelumnya yang selalu riuh dengan suara berbagai jenis mercon.
Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua,SH,MH, menyatakan syukur atas sikap masyarakat yang mematuhi imbauan untuk tidak membakar petasan pada malam natal, sehingga ibadah natal di wilayah hukum Polres Nias yang meliputi tiga kabupaten dan satu kota bisa berlangsung tertib.
“Tidak ada gangguan apa pun pada malam natal di setiap gereja di Kota Gunungsitoli, Kab. Nias Barat, Kab. Nias Utara dan Kab. Nias. Semua berlangsung aman,” kata AKBP Bazawato Zebua, SH,MH, kepada SuaraNusantara, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan larangan membakar petasan disosialisasikan aparatnya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), FKUB serta pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat. Sosialisasi dilakukan melalui dialog dengan masyarakat serta penempelan pengumuman larangan membakar petasan. Sedangkan sejumlah aparat Polri melakukan pengamanan di setiap gereja serta pusat keramaian selama misa ibadah natal berlangsung. (Eze)