Nias Selatan-SuaraNusantara
Abrasi pantai akibat penambangan pasir liar terjadi di Pantai Sorake, Lagundri dan sekitarnya. Hal itu jelas berdampak buruk terhadap kelangsungan obyek wisata di sana. Pengambilan pasir di Pantai Sorake diduga dilakukan oleh oknum masyarakat setempat yang tak bertanggungjawab.
Diminta Pemerintah Kabupaten Nias Selatan segera menindak tegas oknum-oknum yang melakukan penggalian bahan C tersebut, karena selain mengurangi keindahan obyek wisata juga sangat merusak lingkungan.
“Iya, pasirnya makin lama makin berkurang, diambil oleh warga. Pemerintah harus bertindak,”  kata Hendra salah seorang pengunjung di Pantai Sorake kepada SuaraNusantara, Selasa (17/01/2017).
Sebelumnya pada awal pemerintahan HD-Sanolo, Wakil Bupati  Nias Selatan Sozanolo Ndruru pernah memimpin penertiban pengambilan pasir liar di sekitar Pantai Lagundri dan Sorake.
Saat itu juga, Wabup menyampaikan akan membuat Perda Larangan terhadap pengambilan Galian C tersebut. Namun nyatanya, pengambilan pasir liar kembali berlanjut tanpa tindakan tegas dari pemerintah daerah.
Dikonfirmasi melalui  SMS, Wabup Nias Selatan Sozanolo Ndruru belum memberi jawaban atas permasalahan penambangan pasir liar yang terjadi saat ini. (Wilson Loi)