SuaraNusantara.com – Jembatan gantung yang berada di Kampung Cigedang, Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, putus saat dilewati warga peziarah saat hari raya Idul Fitri, Rabu (10/4/2024).
Belasan warga yang mengalami luka-luka akibat putusnya tali sling jembatan merupakan warga Cigedang. Banyak dari mereka yang jatuh ke sungai, beberapa di antaranya bergelantung ke tali sling lain.
“Ada 15 orang yang saat itu melintas jembatan. Dugaan sementara putusnya jembatan karena tidak kuat menahan beban,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama saat dihubungi, Jumat (12/4/2024).
Kata Febby, dari insiden tersebut, korban hanya mengalami luka-luka ringan seperti lecet di bagian tangan dan kaki serta memar akibat benturan.
Lima belas orang itu adalah Hasanudin (39), Heti (28), Karno (42), Zikri (2), Ardi (12), Sahira Putri Azizah (8), Karsa (50), Bintang Ampurbasari (16), Sinta Puspita (16), Anidah (18), Ela (25), Erwin (17), Ahsan (7), Joni (26), dan Gio (26).
“Korban luka-luka sudah mendapat penanganan dari petugas kesehatan puskesmas setempat,” ujarnya.
Lanjut Febby, peninjauan telah dilakukan oleh Dinas PUPR Lebak terhadap kondisi jembatan pasca kejadian.
“Melihat kondisi kerusakan, jembatan dilarang untuk dipergunakan. Tidak ada lokasi yang terisolir, masyarakat masih bisa melalui akses lainnya,” katanya.(Def)
Discussion about this post