SuaraNusantara.com – Sebanyak 1.500 masyakat adat Baduy akan ikut serta mengikuti tradisi Seba untuk bertemu Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten.
Seba tahun ini akan berlangsung pada 17 sampai 19 Mei. Pemerintah Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar di dalam surat pemberitahuan telah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak.
“Menindaklanjuti hasil musyawarah Lembaga Adat Tangtu Tilu Jaro Tujuh Desa Kanekes tentang pelaksanaan ritual Seba Baduy Tahun 2024, maka dengan ini Pemerintah Desa Kanekes memberitahukan bahwa pelaksanaan Sebatm Baduy dilaksanakan pada 17 sampai dengan 19 Mei 2024,” kata Kepala Desa Kanekes Saija dalam surat tersebut, dilihat Kamis (9/5/2024).
Balai Desa Kanekes menjadi tempat awal pemberangkatan masyarakat Baduy menuju Pemerintah Kabupaten Lebak.
Seba Baduy menjadi salah satu event di Provinsi Banten yang masuk dalam Kharisma Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tahun ini tema yang diangkat ‘The Legacy Of Baduy’.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak Imam Rismahayadin optomis, akan banyak wisatawan yang ingin menyaksikan tradisi tersebut.
“Target kunjungan wisatawan mencapai 40 ribu orang. Kita optimis itu bisa tercapai,” katanya.
Sama seperti tahun sebelumnya, Seba Baduy yang dipusatkan di Alun-alun Rangkasbitung akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan pameran.
Seba Baduy menjadi tradisi unik yang tidak ada di kabupaten/kota lain di Indonesia. Tradisi Seba sudah dilaksanakan sejak zaman Kesultanan Banten. Masyarakat adat harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk bersilaturahmi dengan pemimpin pemerintahan.
“Ya, hampir setiap tahun tadisi yang unik ini selalu menarik wisatawan. Untuk itu, kita siapkan berbagai kegiatan untuk menghibur wisatawan yang datang ke Lebak,” ucap Imam.(Def)
Discussion about this post