SuaraNusantara.com-Angelina Sondakh masih teringat perjuangan yang dilakukan oleh sang suami, Adjie Massaid, sebelum mereka menikah. Meskipun Adjie telah meninggal pada 5 Februari 2011, kenangan tersebut tetap dalam ingatannya.
Kala itu, Adjie Massaid berjuang keras untuk menjalani hubungan mereka dan mendapatkan restu dari ayah Angelina. Angelina mengingat bagaimana Ayahnya menolak pernikahan mereka awalnya, bahkan setelah tawaran pertama Adjie.
“Bolak balik dari tawarannya enggak boleh (nikah), mas Adjie nawar lagi, enggak boleh. Terakhir ayahku hanya bilang ‘boleh asalkan beda agama’, kata mas Adjie, enggak, harus sama,” kata Angelina Sondakh dikutip dari Rumpi Trans TV, Senin 6 November 2023.
Baca Juga:Â Angelina Sondakh Kenang Kehilangan dan Kebahagiaan dengan Adjie Massaid
Angelina merasa kasihan pada Adjie Massaid yang perjuangan meminta persetujuan tersebut terus berlanjut. Bahkan, mereka pergi ke Manado dan hasilnya tetap mengecewakan.
Setelah enam tahun perjuangan, mereka akhirnya diberikan izin untuk menikah dan merayakan pernikahan mereka pada tahun 2009. Namun, kebahagiaan pernikahan mereka tidak berlangsung lama karena Adjie Massaid meninggal dunia.
Angelina Sondakh teringat betul bagaimana Adjie perjuangannya dan perasaannya setelah Adjie meninggal. Angelina bahkan menciptakan sebuah lagu untuk mengenangnya.
Baca Juga:Â Angelina Mengaku Belum Pernah Ketemu Thariq, Teman Dekat Aaliyah
“Karena setelah mas Adjie pergi, aku hancur banget sebenarnya,” ujar Angelina yang tersentuh dan terisak saat menceritakan kisah mereka.
Selain kesedihan yang dialaminya, Angelina Sondakh juga dihadapkan pada kasus hukum yang memaksanya menjalani beberapa tahun di penjara. Dia merasa kehilangan pendamping yang selalu memberinya kekuatan saat menghadapi masalah.
Terlepas dari semua kesulitan yang dia hadapi, Angelina merasa bahwa Adjie adalah sumber kekuatan dalam hidupnya. Dia sering merasa kehadiran dan dukungan Adjie, bahkan setelah kepergian sang suami.
“Kadang-kadang kenapa aku kuat menjalaninya, aku selalu melihat mas Adji standing there, ‘udah ya Ngie, kuat ya Ngie’,” kata Angie sambil menangis.
Angelina merasa bahwa kekuatan dan semangatnya selalu datang setelah tahajud, dan dia merasa bahwa Adjie selalu ada bersamanya dalam perjuangan hidupnya.
Discussion about this post