Suaranusantara.com – Isu yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo, terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir J Nofriansyah Yosua Hutabarat, tidak pernah tidur di sel Lapas Salemba, Jakarta, mendapat bantahan dari pihak-pihak terkait.
Isu ini pertama kali disampaikan oleh Alvin Lim, seorang advokat yang juga pernah ditahan di Lapas Salemba, dalam sebuah siniar yang dipandu oleh Dokter Richard Lee di YouTube pada Rabu (3/1/2024).
Alvin Lim mengklaim bahwa Ferdy Sambo, yang merupakan mantan Kadiv Propam Polri, tidur di kantor KPLP yang ber-AC, bukan di sel lapas.
Ia juga mengaku bahwa dirinya bebas beraktivitas di lapas tanpa ada pengawasan.
Namun, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah keras isu tersebut. Ia menegaskan bahwa Ferdy Sambo memang pernah tidur di sel Lapas Salemba selama lima hari, yaitu pada 24-29 Agustus 2023, sebelum dipindah ke Lapas Cibinong, Bogor.
Ia juga menunjukkan bahwa Alvin Lim tidak mungkin bertemu dengan Ferdy Sambo di Lapas Salemba, karena Alvin Lim dirawat di rumah sakit pada 16-29 Agustus 2023 akibat sakit.
“Orang gila itu (yang mengungkap), orangnya (Alvin Lim) enggak ada di situ (saat Ferdy Sambo ada di lapas). Dia (Alvin Lim) kan sakit di rumah sakit,” kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Bantahan serupa juga disampaikan oleh Kepala Lapas Salemba dan pengacara Ferdy Sambo. Keduanya menegaskan bahwa Ferdy Sambo telah menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak mendapat perlakuan istimewa di lapas.
Mereka juga meminta agar Alvin Lim mengklarifikasi pernyataannya yang menyesatkan publik dan merugikan klien mereka.
Discussion about this post