Suaranusantara.com – Surabaya, sebuah kota yang tak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang tak terbantahkan.
Dibalik hiruk pikuknya kota ini, terdapat sejumlah kuliner legendaris yang tetap menjadi primadona di antara para pecinta kuliner lokal maupun turis.
Salah satu ikon kuliner Surabaya adalah “Rujak Cingur”. Rujak yang berisi potongan daging cingur (hidung sapi yang direbus) ini menjadi primadona dengan paduan rasa pedas, asam, manis, dan gurih.
Tak sulit menemukan pedagang rujak cingur di sepanjang jalan-jalan Surabaya, dari pinggiran kota hingga pusat perbelanjaan.
Tak kalah legendarisnya adalah “Rawon Setan”. Mengapa disebut setan? Karena kepedasannya yang ekstrem! Rawon ini merupakan semangkuk sup daging sapi hitam khas Jawa Timur, dengan kuah kental dan rempah-rempah yang menggoda.
Warung rawon setan telah menjadi ikon kuliner yang tidak boleh dilewatkan bagi pengunjung yang mencari sensasi pedas sejati.
Selain itu, Surabaya juga dikenal dengan “Sate Klopo”. Potongan daging ayam atau kambing yang ditusuk dan dipanggang dengan kelapa parut yang gurih menjadi ciri khas sate ini.
Disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa, sate klopo selalu menggoda lidah para pengunjung, baik lokal maupun mancanegara.
Tidak berhenti di situ, ada pula “Lontong Balap” yang tak kalah menarik. Hidangan ini terdiri dari lontong, tahu goreng, taoge, dan lentho yang disiram dengan kuah kental berbumbu kacang.
Hidangan sederhana ini telah menjadi favorit di antara masyarakat Surabaya selama bertahun-tahun.
Kuliner legendaris Surabaya ini bukan hanya menggugah lidah, tetapi juga menghidupkan suasana sejarah dan tradisi kota.
Tak heran jika Surabaya terus menjadi destinasi wajib bagi para pencinta kuliner yang ingin menyelami kelezatan dan keunikan cita rasa kota pahlawan ini.
Discussion about this post