Suaranusantara.com- Momen Lebaran 2025 menjadi hari yang paling dinantikan. Sebab, setelah sebulan berpuasa akhirnya hari kemenangan tiba.
Pada momen Lebaran 2025 biasanya dijadikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, saudara hingga kerabat.
Namun, apa jadinya jika pada momen Lebaran 2025 tiba-tiba disodori pertanyaan ‘Kapan Nikah’ tentulah buat yang masih single pasti sangat membosankan.
Bahkan, momen Lebaran 2025 yang tadinya sukacita berubah jadi membetekan. Alangkah lebih bijak lagi jika kamu tak perlu menanggapi dengan emosi.
Secara alamiah wajar jika emosi atas pertanyaan Kapan Nikah saat momen spesial seperti Lebaran. Hal itu dikarenakan merasa tak nyaman diberi pertanyaan tersebut. Namun menurutnya, tak menutup kemungkinan pertanyaan tersebut hanya untuk basa-basi.
“Ketika butuh topik yang cepat, terus yang keluar itu saja (template) kalau sudah selesai sekolah, ya menikah. Itu simpelnya. Kalau mau dipikir lebih dalam, kan belum tentu, itu yang ada bukan basa-basi. Mikirnya kelamaan, percakapannya jauh lebih dalam. Menurut fitrahnya, orang basa-basi cepat saja,” terang Psikolog klinis Dessy Ilsanty dikutip pada Rabu 19 Maret 2025.
Untuk menghadapi pertanyaan tersebut, Dessy menganjurkan untuk bisa lebih santai menanggapinya dan merespon pertanyaan tersebut disesuaikan dengan kenyamanan diri.
“Jawaban kita yang kontrol. Kita ditanya apa, kita punya kendali mau jawab apa nggak. Orang mungkin bisa mengorek privasi kita, tapi kuncinya di kita mau ngasih jawaban atau nggak,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengingatkan, jika merasa tidak nyaman dan mulai merasa tertekan untuk memberi jawaban, ada baiknya pertanyaan tersebut diabaikan.
“Kalau kita nggak berkenan, ya sudah nggak usah dikasih, sesimpel itu. Kalau orang itu mencoba bertanya, itu hak dia. Tapi kita juga punya hak mau memberi jawaban atau nggak.”
Dan berikut jawaban-jawaban jitu yang bisa kamu berikan tanpa emosi:
1. “Lebaran gini, KUA tutup”
2. “Belum ada yang berhasil dapetin aku, nih”
3. “Bangun pagi aja masih susah apalagi bangun rumah tangga”
4. “Kalo nggak hari Sabtu, ya Minggu”
5. “Besok, kalo nggak hujan”
6. “Calon pasangannya masih ‘indent’ Om”
7. “Belum tahu Kak, dia masih world tour bareng grupnya. Eh, dengerin lagunya kan? Sering saya putar kok”
8. “Masih seleksi calonnya”
9. “Masih pengen bangun rumah buat Ibu, belum kepikiran bangun rumah tangga”
10. “Nunggu dia putus sama pacarnya”
Discussion about this post