Suaranusantara.com – Email adalah salah satu alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh banyak orang, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.
Namun, tahukah Anda bahwa email yang menumpuk di kotak masuk Anda bisa berdampak buruk bagi lingkungan?
Menurut sebuah laporan dari The Good Planet, hampir 107 juta email terkirim setiap harinya. Setiap email yang dikirim atau diterima menghasilkan emisi karbon sekitar 0,3 gram. Emisi karbon adalah gas yang menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global.
Dampak pemanasan global menyebabkan mencairnya gletser, badai, kebakaran hutan, kekeringan, hingga menimbulkan gelombang panas.
Selain itu, banyak tanaman yang rusak, gagal panen, akibat kekeringan. Dapat pula berdampak pada hilangnya habitat asli hewan akibat kebakaran dan musnahnya hewan akibat pemanasan global.
Untuk mengurangi emisi karbon dari email, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan rajin menghapus email yang tidak penting atau sudah lama tidak dibaca.
Rata-rata orang Amerika memiliki sekitar 500 email yang belum dibaca. Jika menghapus 500 email yang belum dibaca, dengan asumsi itu bukan email penting, maka akan menghapus 175 gram karbon dioksida.
Selain itu, mengurangi jumlah email yang dikirim juga bisa membantu menghemat penyimpanan server dan listrik.
Jika setiap pemilik email menghapus 10 dari jumlah yang biasanya dikirimkan, hal tersebut bisa menghemat penyimpanan server hingga 1.725.000 GB serta 55,2 juta kWh listrik.
Namun, tidak semua email bisa dihapus begitu saja. Beberapa email mungkin penting atau berisi informasi yang dibutuhkan.
Untuk itu, ada baiknya untuk memilah dan mengarsipkan email yang masih relevan dan berguna. Selain itu, juga perlu untuk menghapus email sampah atau spam yang sering masuk tanpa diminta.
Mulai 1 Desember 2023, Google akan menghapus akun Gmail yang tidak aktif selama dua tahun. Akun yang terhapus tidak hanya Gmail saja, namun semua hal yang terkait dengan akun Google seperti file Google Drive, Google Foto, dan Google Dokumen. Hal ini dilakukan karena akun yang lama tidak digunakan sangat rentan keamanannya.
Jadi, jika Anda memiliki akun Gmail yang sudah lama tidak digunakan dan tidak ingin akun ini terhapus, cara untuk mencegahnya adalah dengan login ke akun tersebut sebelum akhir tahun.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membersihkan email yang tidak perlu dan mengurangi jejak karbon Anda.
Email adalah alat yang bermanfaat, tetapi juga bisa berbahaya jika tidak dikelola dengan baik.
Dengan menghapus email yang tidak penting, Anda tidak hanya membuat kotak masuk Anda lebih rapi, tetapi juga membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global.
Discussion about this post