Suaranusantara.com – Viral dimedia sosial sebuah video yang menampilkan aksi emak-emak di Pasar Gelugur, Labuhanbatu, Sumatera Uatara, saat kunjungan Presiden Joko Widodo.
Dalam video yang disebarkan oleh akun X @sutanmangara pada 16 Maret 2024 itu terlihat emak-emak sedang berdiri sambil mengangkat spanduk ke arah Jokowi.
Adapun spanduk tersebut bertuliskan, “Kami mau sehat, tidak dicemari PT PPSP.”
Tak butuh waktu lama, muncul seorang pria berpakaian sipil kemeja merah lengan panjang merampas spanduk tersebut dengan cara yang tidak wajar.
Hal itupun membuat heboh emak-emak lainnya, sembari berteriak mempertanyakan alasan spanduk tersebut dirampas.
“Eh dirampas ini! Kenapa kau rampas? Kenapa kau rampas itu?” teriak emak-emak lainnya.
Dari video tersebut banyak yang menganggap bahwa pria itu merupakan salah satu Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Menanggapi hal demikian, Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan pria itu bukan Paspampres.
“Dalam setiap pelaksanaan tugasnya, Paspampees menggunakan seragam resmi dilengkapi dengan tanda pengenal berupa PIN yang menempel di kerah baju,” katanya.
“Apabila kita perhatikan dalam video yang beredar di media sosial terkait adanya seseorang yang berbaju sipil qarna merah lengan panjang merebut spanduk dari warga kami yakinkan itu bukan anggota Paspampres,” tambahnya.
Discussion about this post