Suaranusantara.com- Kongres PDI Perjuangan yang semula tersiar kabar akan digelar pada April 2025, berpotensi akan mundur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP Puan Maharani yang menyebut bahwa kongres PDI Perjuangan akan digelar tidak lewat dari tahun 2025 ini.
“Bisa saja mundur dari bulan April, namun pastinya insya Allah tidak lebih dari tahun 2025,” ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 14 April 2025.
Puan mengatakan partai hingga kini belum menentukan jadwal kongres. Hal ini dikarenakan melihat situasi dan kondisi yang ada.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track,” kata Puan.
Menurutnya, pelaksanaan tugas dan berjalannya roda organisasi partai masih terkendali di bawah naungan Ketua Umum PDIP Puan Maharani.
“Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” ucap Puan.
Kongres PDI Perjuangan adalah sebuah momen penting karena akan membahas sejumlah hal. Salah satunya adalah terkait struktur partai.
Terkait struktur partai, kabarnya akan turut membahas posisi Sekretaris Jenderal, menyusul status Hasto Kristiyanto yang saat ini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Pasti (dibahas sekjen), di kongres kan pembaharuan struktur dari atas ke bawah,” kata Puan saat diwawancarai sebelumnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 25 Maret 2025.
Kongres ke VI PDI Perjuangan juga menjadi momen untuk menentukan arah kepemimpinan partai, termasuk siapa yang akan memimpin PDIP ke depan.
Kendati demikian, dikabarkan banyak kader yang masih ingin Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umun PDI Perjuangan.
Puan menegaskan, seluruh proses dalam partai masih berjalan sesuai koridor, dan dinamika internal tetap dalam pengawasan penuh ketua umum.
Puan mengatakan semua tak perlu dikhawatirkan, PDI Perjuangan hingga kini masih tetap solid.
Discussion about this post