Suaranusantara.com- Saat hadiri pemakaman Bapa Suci Paus Fransiskus di Vatikan, Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Jokowi dan Macron bertemu saat di sela-sela upacara pemakaman Paus Fransiskus yang digelar kemarin Sabtu 26 April 2025.
Pertemuan antara Jokowi dan Macron terjadi di Lapangan Basilika Santo Petrus tempat dilaksanakan misa pemakaman Paus Fransiskus.
Jokowi terlihat mengenakan jas hitam dan peci. Jokowi dan Macron pun saat bertemu keduanya saling berjabat tangan dan terlibat obrolan hangat.
Saat hadiri pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi terlihat duduk di barisan paling depan sederet dengan para pemimpin negara di dunia.
Dalam tayangan misa yang disiarkan langsung, Jokowi nampak berada di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Adapum kursi yang ditempati Jokowi merupakan yang dikhususkan untuk perwakilan sejumlah pemimpin dunia.
Jokowi berada dalam satu deretan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dilihat dari laman Instagram pribadi Jokowi @jokowi, dia nampak memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang masih berada di dalam Basilika Santo Petrus Vatikan.
Jokowi adalah salah satu yang ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Selain Jokowi, ada tiga nama lain yang turut diutus jadi delegasi Indonesia hadiri pemakaman Paus Fransiskus di antaranya Natalius Pigai, Thomas Djiwandono, dan Ignatius Jonan.
Keempatnya mendapatkan kesempatan untuk berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus yang berada di area dalam Basilika Santo Petrus.
Di area lapangan Santo Petrus, Jokowi menyampaikan pesan Prabowo. Dia mengatakan Indonesia merasakan kehilangan atas wafatnya Paus Fransiskus.
“Pertama-tama kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Teramat Suci Paus Fransiskus. Dan juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto serta seluruh umat Katolik yang menghadiri pemakaman di Vatikan,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan Paus Fransiskus adalah sosok panutan yang mewarisi cinta, perdamaian dunia, kesederhanaan untuk seluruh umat di dunia.
“Karena kita kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan kecintaan atas perdamaian dunia, kemudian warisan atas kerendahan hati dan juga warisan untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini,” sambungnya.
Jokowi turut menyampaikan ucapan doa agar Paus Fransiskus beristirahat dalam damai.
“Akhirnya kami semua berdua agar Yang Teramat Suci Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi dan semoga jiwanya diterima di pangkuan Tuhan Yang Maha Kasih,” kata Jokowi.
Discussion about this post