Suaranusantara.com- Kairo kembali memanggil para penuntut ilmu dari Indonesia. Universitas Al-Azhar, kampus tertua yang menjadi simbol keilmuan Islam global, kini membuka pintunya lebar-lebar untuk pelajar Indonesia melalui seleksi nasional dari Kementerian Agama.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya pengiriman mahasiswa semata, melainkan bagian dari strategi nasional untuk mencetak kader ulama masa depan yang berpikir kritis dan terbuka terhadap perkembangan zaman.
Menurutnya, Universitas Al-Azhar adalah institusi yang memiliki pengaruh besar dalam dunia keislaman internasional, sehingga penting bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam proses regenerasi keilmuan di tingkat global.
“Universitas Al-Azhar adalah simbol otoritas keilmuan Islam dunia. Dengan mengirim putra-putri terbaik bangsa ke sana, kita sedang menanam benih pemimpin masa depan yang mampu menjadi rujukan dalam menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern,” ujar Suyitno di Jakarta dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Jumat (2/5/2025).
Adapun rangkaian seleksi dimulai dari proses pendaftaran dan verifikasi yang berlangsung dari 1 hingga 9 Mei 2025. Hasil verifikasi akan diumumkan pada 10 Mei, disusul simulasi ujian berbasis komputer (CBT) pada 16 Mei, dan pelaksanaan ujian sebenarnya pada 17 Mei.
Hasil CBT diumumkan sehari setelahnya, sementara wawancara akan dilaksanakan pada 20 hingga 21 Mei. Pengumuman akhir nama-nama yang lolos seleksi dijadwalkan pada 24 Mei 2025.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi yang telah disiapkan Kemenag. Setelah dinyatakan lolos seleksi nasional, para peserta akan diusulkan ke Markaz Tathwir Ta’lim At-Thullab Al-Wafidin wa Al-Ajanib, yakni lembaga resmi Al-Azhar yang mengelola mahasiswa asing. Para calon juga akan melalui ujian penempatan atau Ikhtibar Tahdid Mustawa sebagai bagian dari tahapan selanjutnya.
Sementara itu, pengumpulan dokumen serta pendaftaran akhir ke kampus dilakukan secara mandiri oleh calon mahasiswa. Semua informasi teknis mengenai alur seleksi, persyaratan lengkap, hingga link ke konsorsium penyelenggara pelatihan bahasa, tersedia di situs resmi Kemenag.
Discussion about this post