Suaranusantara.com- Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menyatakan dukungan terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Oleh karena itulah beberapa kebijakan presiden, makan bergizi gratis, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kompetensi skill dan sumber daya manusia dan membumikan kebijakan populis dari Sabang sampai Merauke secara masif itu adalah menyiapkan SDM yang unggul dalam masa yang akan datang,” ujar dia.
Baca Juga: Program SDM Jabar Tuai Pujian Menteri Natalius Pigai: Sejalan dengan Visi Indonesia 2045
Lebih lanjut, Natalius menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat tersebut. “Oleh karena itu, kami menyambut positif, kami mendapatkan banyak informasi apa yang dilakukan dan apa yang akan ke depan,” ucap Natalius.
Sebagai informasi, kebijakan Dedi Mulyadi mengirim siswa nakal ke barak militer mulai dilaksanakan Kamis (1/5/2025). Siswa-siswa tersebut diangkut menggunakan kendaraan milik Menarmed 1/1 Kostrad ke barak TNI, dan langsung dipantau oleh Gubernur Dedi. Meski sempat menuai pro dan kontra dari masyarakat, kebijakan ini dinilai oleh Natalius sebagai langkah konkret dalam pembinaan karakter dan disiplin generasi muda.
Discussion about this post