Suaranusantara.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan rencana untuk memperluas pembangunan jaringan kereta api hingga Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Menurutnya, pengembangan transportasi berbasis rel akan menurunkan biaya logistik dan ekonomi, sehingga meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kereta api kita akan kita perbesar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi. Karena dengan kereta api biaya logistik akan turun, biaya ekonomi akan turun. Kita akan kompetitif, ya kan. Kesejahteraan akan meningkat. Jadi nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur, ya. Rencanakan yang baik Trans Sumatera Railway, Trans Kalimantan Railway, Trans Sulawesi
Railway,” kata Prabowo dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (3/11/2025).
Saat ini, Kalimantan belum memiliki jaringan kereta api yang beroperasi. Satu-satunya jalur kereta di pulau tersebut berada di Sabah, Malaysia, yang dikelola oleh Sabah State Railway. Sementara itu, di Sumatera, jaringan rel sudah beroperasi di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Sumatra Barat. Di Sulawesi, jaringan kereta tersedia di Sulawesi Selatan, menghubungkan Makassar dan Parepare.
Prabowo menilai, bahwa distribusi barang sebaiknya lebih banyak memanfaatkan kereta api dibanding truk, karena lebih efisien dan mengurangi kerusakan jalan.
“Daripada pakai truk-truk yang banyak, jalan rusak, habisin BBM, kereta api listrik kita akan sangat turunkan biaya ekonomi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prabowo meminta Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk segera menyusun rencana pembangunan jaringan rel di tiga wilayah tersebut.
“Saya minta kapan mulai? segera mungkin, Pak! Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Ini mereka tuh satu tahun kerja, dia bilang sama dengan tiga tahun, gak ada Sabtu-Minggu kan,” ujar Prabowo.


















Discussion about this post