
Gunungsitoli – SuaraNusantara.com
Dalam rangka mempermudah pengelolaan dan penatausahaan administrasi keuangan desa, supaya terwujud tata kelola pemerintahan desa yang baik, maka pemerintah desa harus benar-benar siap mengelola jalannya pemerintahan dengan tanggungjawab baru yang lebih besar.
Demikian dikatakan Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua, pada acara Pengenalan Aplikasi Keuangan Desa di Kota Gunungsitoli yang dilaksanakan di Ruang Rapat Samaeri Lantai II Kantor Walikota, Selasa (17/05/2016).
“Kota Gunungsitoli terdiri dari 98 desa dari 6 kecamatan. Setiap desa akan mengelola dana pada APBDes masing-masing Rp. 800 juta s/d Rp. 1,2 miliar. Angka tersebut menyamai, bahkan ada yang melebihi pagu anggaran yang dikelola SKPD Kota Gunungsitoli. Bila dikaitkan dengan keterbatasan kemampuan SDM aparatur desa, maka kondisi ini akan meningkatkan resiko penyimpangan pengelolaan dan penatausahaan keuangan desa,” ujar Wali Kota.
Untuk menyikapi resiko terhadap pengelolaan dana tersebut, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah meluncurkan aplikasi TATA KELOLA KEUANGAN DESA atau SIMDA DESA agar memudahkan pemerintah desa menjalankan penatausahaan dan laporan adminstrasi sesuai ketentuan.
Pemerintah Kota Gunungsitoli juga memperbanyak program-program pelatihan pengelolaan keuangan desa dan menerbitkan beberapa regulasi yang dapat dijadikan sebagai pedoman.
Dengan hadirnya aplikasi SIMDA DESA, maka akan menambah referensi dan alat bantu dalam peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa serta meminimalisir penyimpangan-penyimpangan, sehingga mengurangi ketakutan para pengelola agar tidak bersentuhan dengan masalah hukum.
Wali Kota berharap bahwa Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang didistribusikan kepada seluruh desa di Kota Gunungsitoli dapat menjawab lambatnya pembangunan selama ini.
“Mengingat Tahun Anggaran 2016 sedang berjalan, maka kita berharap paling lambat Tahun Anggaran 2017 (aplikasi SIMDA DESA) sudah dapat diterapkan pada seluruh desa di Kota Gunungsitoli,” ujar Wali Kota.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekda Kota Gunungsitoli Drs. Edison Ziliwu, MM, M.Si, Asisten I Drs. Oimonaha Waruwu, Tim BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Para Kepala SKPD di antaranya Kepala BPM Drs. Arham Dusky Hia, M.Si, Camat dan Bendahara Desa se-Kota Gunungsitoli. (Wira Zega)