
Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Marc Pérez Duran, akrab dipanggil Marc adalah wisatawan dari Barcelona, Spanyol, yang sedang menghabiskan masa liburan di Kabupaten Nias Selatan, khususnya di Pantai Sorake, selama 20 hari ke depan.
Sebelumnya dia telah mengunjungi sejumlah kawasan wisata di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Sumbawa, namun baru Pantai Sorake yang berhasil membuatnya terkesima. “Ombaknya luar biasa,” katanya.
Selain menghabiskan waktu di Pantai Sorake, pria yang bekerja sebagai fotografer ini juga memanfaatkan waktu dengan belajar Bahasa Indonesia agar dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar. “Saya semangat untuk belajar (Bahasa Indonesia),” katanya.
Marc mengaku memperoleh banyak pengalaman berkesan selama berada di Nias Selatan. “Saya suka Nias dari makanannya, bahasa, pantainya, alam serta keragaman budaya dan agama yang belum pernah saya temukan di tempat lain,” ujarnya.
Selama ini Marc hanya mendengar keindahan alam Nias Selatan lewat media seperti radio, televisi dan internet, tapi baru sekarang dia membuktikan dengan mata kepalanya sendiri. Meski belum menjelajahi seluruh wilayah Nias Selatan, namun dia melihat banyak potensi memukau yang dapat dikembangkan. Dia berharap pemerintah dan masyarakat jeli memanfaatkan potensi itu.
Marc Pérez Duran hanyalah satu dari sekian banyak wisatawan asing yang terkejut melihat keindahan alam Nias Selatan. Sayangnya bila dilihat dari segi jumlah kunjungan, pengertian ‘banyak’ di sini tidak sama artinya dengan ‘banyak’ di daerah lain. Masih sedikit wisatawan asing maupun lokal yang berkunjung ke Nias Selatan. Hal itu juga dialami oleh daerah-daerah lainnya yang ada di Kepulauan Nias. Kurangnya promosi dan fasilitas pendukung disinyalir menjadi sebab utamanya.
Namun setelah launching Nias Pesona Pulau Impian di Kementerian Pariwisata, awal Juni kemarin, diharapkan ke depannya pemerintah daerah dan masyarakat dapat lebih bersemangat dalam membangkitkan sektor pariwisata. (WL)