SuaraNusantara.com – Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri di tengah peringatan cuaca badai ekstreme. Salah satunya dengan terus memantau perkembangan informasi cuaca dari pemerintah.
“Warga yang akan berwisata atau berlibur juga harus memperhatikan informasi cuaca,” ujar Suharyanto dalam siaran pers yang diterima SuaraNusantara.com, Selasa (27/12/2022).
Suharyanto mengatakan bencana datang tidak bisa diprediksi. Lantaran dapat terjadi dalam waktu singkat dan cepat.
“Akibatnya sungguh sangat memprihatinkan,” kata Suharyanto.
Suharyanto mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati apabila ingin berpergian dari satu titik ke titik lain di suatu wilayah. Karena itu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Apakah ada potensi bencana itu dilihat kalau memang sudah hujan lebat selama 1 jam berturut-turut. Kita lihat jarak pandang di depan, apabila objek dalam jarak 100 m sudah tidak kelihatan, kita harus hati-hati,” ujarnya.
Di samping itu, Suharyanto katakan warga yang berada di tempat yang rendah, dapat segera mencari tempat yang aman untuk menghindari banjir atau potensi banjir bandang dari bagian hulu.
“Segera cari tempat yang aman kalau berteduh, kalau misalnya sedang berada di rumah makan, yang kebetulan di belakangnya tebing harus segera pindah, menghindari potensi longsor. Lihat kondisi jangan memaksakan kalau sudah hujan, ya berhenti,” tutupnya. (edw)
Discussion about this post