Suaranusantara.com – Tahun 2023 baru saja dimulai, yang artinya gong Pemilu 2024 khususnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) akan segera dilaksanakan. Menjelang Pilpres 2024, Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) menggelar survei bertajuk ‘Preferensi masyarakat Terhadap Parpol & Tokoh Calon Presiden jelang Pemilu 2024’.
Koordinator Survei LPMM, Andrey Santoso menerangkan bahwa penelitian tersebut dilakukan terhadap 2078 orang responden di 34 provinsi di Indonesia mulai dari tanggal 5-18 Januari 2023 lalu.
“Metode yang digunakan dalam pengambilan sample adalah multistage random sampling dengan Margin of Error kurang lebih 2,15% dan memiliki Tingkat kepercayaan 95%,” Ungkapnya.
Dari hasil survei, lanjut Andrey, diketahui program terkait lapangan kerja adalah program yang menjadi harapan 88,7% responden. Untuk program pendidikan dan kesehatan diharapkan oleh 78,9% responden.
Sementara 49,5% responden mengharapkan sembako harga murah dan 30,2% responden mengharapkan pembangunan infrastruktur diluar pulau Jawa dapat dilanjutkan.
“Dalam hal Kriteria dan Karakter Pemimpin nasional yang diinginkan oleh Publik dari jawaban 2078 responden adalah sebanyak 30,6% mendambakan pemimpin presiden yang berani, tegas, dan berwibawa. Dan sebanyak 30,3% menginginkan kriteria dan karakter presiden yang merakyat, jujur dan bersih. Kemudian 39,1% menginginkan kriteria presiden yang berpengalaman dan profesional,” jelas Andrey.
Terkait elektabilitas partai politik, lanjut Andrey, hasil dari survei publik menempatkan Partai Golkar diperingkat pertama dengan perolehan sebanyak 18,1%, kemudian disusul Gerindra dengan 17,6%, PDI Perjuangan diperingkat ketiga dengan 17,4% dan Demokrat 7,2%.
Untuk PKS hanya mendapatkan 5,2% dan Nasdem 4,6%. Sementara PKB 4,4%, PAN 4,3% , PPP 4,2%. Untuk partai lainnya jika dijumlah nilai elektabilitas hanya 5,3% dan tidak memilih sebanyak 11,7%.
“Hasil Survei pilihan publik yang diwakili oleh 2078 responden terkait Calon Presiden Harapan Rakyat jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartanto dipilih sebanyak 25,8%, kemudian Prabowo Subianto 21,2%, Ganjar Pranowo 16,9%, Moeldoko 6,1%, Anies Baswedan 5,6%, Puan Maharani 5,2%, Ridwan Kamil 3,7%, Agus Harinurti Yudhoyono 3,2%, Erick Thohir 1,8% dan tokoh lainnya dan tidak memilih 10,5%,” beber Andrey.(ADT)
Discussion about this post