Suaranusantara.com – Ridwan Kamil mendapat kritikan dari warganet setelah dirinya memposting pengerjaan proyek didaerah Jawa Barat. Namun, warganet menduga foto dari pengerjaan tersebut merupakan foto yang diambil dari situs lain atau dari hasil mesin pencari Google.
Hal itu disampaikan pertama kali oleh akun twitter @Narkosun. Dirinya menyindir agar Ridwan Kamil tidak asal mencomot foto dari Google. Hal tersebut dikhawatirkan termasuk dalam tindakan pidana jika belum mengantongi ijin dari pemilik toko.
“Mau tanya yang terhormat pak @ridwankamil apakah tak ada foto pengaspalan terbaru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri, sehingga foto tahun 2019 milik orang lain digunakan untuk bahan postingan?” tulisnya.
Dalam postingan foto yang dibagikan oleh @Narkosun, disebutkan foto proyek pengerjaan yang diunggah Ridwan Kamil pernah digunakan dalam iklan proyek dari Solusi Beton sejak tahun 2014.
Warganet yang mengetahui hal tersebut langsung menyampaikan protes dan menilai tim sosial media Ridwan Kamil tidak profesional dalam bekerja.
“Tahun 2023, jaman digitalisasi, sekelas gubernur ngga bisa perintahkan bawahannya pake foto time stamp.masa gubernur kalah sama bupati malang dalam hal IPTEK.tolong diajarin bawahannya, jangan main sosmed bisa tapi bisa juga pakai aplikasi time stamp. Maaf udah bersinggungan.,” ucap @thomaxxx.
“Mumpung hangat nih. Barusan saya lewat kol masturi ada jalan yg longsor ga dibenerin hampir sebulan apa lebih. Karena saya lagi dijalan ga sempet fotoin,” kata @qihxxx.
“Hah…sekelas @ridwankamil mosok tipu tipu ???? cuit akun @wondo_shxxx.
Diketahui dalam pantauan terkini, postingan Ridwan Kamil terkait foto pengerjaan proyek yang diduga mencomot dari Google saat ini sudah dihapus.(ADT)
Discussion about this post