Suaranusantara.com – Kerja Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono selama enam bulan terakhir dinilai mampu menyelesaikan banyak persoalan yang terjadi di era kepemimpinan Anies Baswedan lima tahun sebelumnya.
Hal tersebut diutarakan Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute, Agustinus Tamtama Putra yang menilai bahwa Heru Budi berhasil menyelesaikan pekerjaan vital yang tidak dikerjakan oleh Anies Baswedan selama menjabat.
Salah satu yang disorot Agustinus adalah terkait penanganan banjir. Menurutnya, setelah bertugas memimpin Jakarta, Heru langsung meneruskan sodetan Kali Ciliwung yang mandeg saat Jakarta dipimpin Anies Baswedan.
Selain melanjutkan proyek sodetan kali Ciliwung, Heru juga fokus menggalakkan kembali pengerukan hingga normalisasi sungai yang selama Anies menjabat juga sempat terhenti.
“Intinya banyak dosa Anies yang saat ini ditebus Heru,” kata Agustinus dalam keterangannya, dikutip dari wartaekonomi.co.id, Selasa (2/5/2023).
Agustinus juga menambahkan bahwa Heru mampu menyelesaikan masalah sumur resapan warisan Anies yang banyak diprotes warga.
Selain masalah penanganan banjir, Agustinus menilai Anies tidak fokus mengembangkan transportasi yang terintegrasi. Berbeda halnya dengan Heru Budi yang lebih serius dan fokus dengan pengembangan transportasi di Jakarta.
“Sebenarnya apa yang tidak ada di Jakarta? Transjakarta, LRT, MRT dan lainnya. Pak Heru ini serius mulai bangun Depo MRT kota atau stasiun akhir MRT yang tak pernah dilirik Anies sebelumnya,” jelasnya.
Hal yang juga penting menurut Agustinus adalah langkah Heru Budi menanam kembali ratusan pohon di kawasan Monas yang sebelumnya ditebang oleh Anies Baswedan.
Agustinus menilai upaya Heru dalam menanam pohon dikawasan Monas sangat tepat, pasalnya hal tersebut mengembalikan kawasan produksi oksigen untuk Jakarta.
“Kita kekurangan paru-paru kota yang dapat mensuplai oksigen dan mengimbangi polusi udara dari kendaraan. Monas harus hijau,” tegasnya.(ADT)
Discussion about this post