Suaranusantara.com – Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone, menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 9 Mei 2023.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas mengenai pentingnya peningkatan kerja sama untuk memberantas perdagangan manusia di kawasan ASEAN.
Hal ini disampaikan oleh Mentri Luar Negri ( MENLU ) Retno Marsudi dalam keterangan pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden
“Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas trafficking in persons yang saat ini sedang marak terjadi di negara-negara anggota ASEAN,” ujarnya
Selain itu, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi dan PM Sonexay juga membahas mengenai sejumlah kerja sama ekonomi. Terutama dalam bidang energi dan transportasi.
“Kedua pemimpin membahas sebagian besar mengenai kerja sama ekonomi, misalnya Bapak Presiden menyampaikan beberapa kerja sama BUMN Indonesia, antara lain kerja sama PLN dengan Electricite Du Laos, kemudian pengadaan pesawat dari PT DI untuk angkatan udara Laos, dan juga pengadaan kereta api dari PT Inka untuk PetroTrade Laos Company,” ujar Menlu Retno Marsudi
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan 4 kepala negara. Selain PM LaosSonexay Siphandone, Jokowi mengadakan pertemuan dengan PM Vietnam Phạm Minh Chính, PM Timor Leste Taur Matan Ruak, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Jokowi bertemu keempat PM itu secara bergantian. ( RIFKY/M-UBL )
Discussion about this post