Suaranusantara.com – Setelah viralnya video pernyataan Kaesang Pangarep siap menjadi Depok pertama, Dukungan terhadap Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Walikota Depok (Pilwalkot) Kota Depok terus bermunculan.
Ratusan warga Depok mendeklarasikan terbentuknya Relawan Depok Kaesang Menang ‘Sang Menang’ di Aula Serbaguna Pondok Pesantren Nidaul Haq, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, (18/6/2023).
Deklarasi itu dihadiri ratusan peserta yang didominasi oleh santri pondok pesantren tersebut.
Selain santri pondok pesantren, warga Kota Depok yang turut hadir pun merestui dan mendoakan Kaesang Pangarep untuk menjadi calon wali kota di Pemilu 2024 mendatang.
K.H. Asnawi Ridwan, salah satu ulama Kota Depok yang hadir dalam acara deklarasi menyambut baik rencana Kaesang Pangarep untuk maju menjadi walikota di daerahnya.
“Kita melihat prestasi bapaknya yang luar biasa dalam memimpin Bangsa Indonesia. Kota Depok adalah miniatur Indonesia dan kita berharap Mas Kaesang bisa seperti bapaknya saat memimpin Kota Depok nanti,” ujar Asnawi, (18/6/2023).
K.H. Asnawi mengibaratkan pindahnya Kaesang dari Solo ke Depok seperti hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.
“Jarak antara Solo ke Depok mirip seperti jarak antara Mekah ke Madinah,” terang Ketua Komisi Fatwa MUI Depok ini.
Asnawi juga menuturkan bahwa kepindahan Kaesang dari Solo ke Depok adalah untuk meninggalkan kenyamanan yang sudah dimilikinya di Solo dan berjuang untuk membantu Warga Kota Depok.
“Mas Kaesang datang kesini (Depok-red) harus siap menghadapi banyaknya persoalan Kota Depok,” tegasnya.
K.H. Asnawi juga menuturkan bahwa dirinya menyesalkan adanya pihak-pihak yang berupaya menjegal Kaesang dengan isu putra daerah.
“Pak Nur Mahmudi (Walikota Depok periode 2006-2016 dari PKS-red) juga dari Kediri. Apa salahnya walikota berikutnya dari Jawa Tengah?” papar Asnawi.(ADT)
Discussion about this post