SuaraNusantara.com – Para tamu kehormatan yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tiba di Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, disambut dengan kekayaan budaya Indonesia, yaitu tarian khas Banten.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyatakan bahwa penyambutan dengan tarian khas Provinsi Banten adalah upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keramahan Indonesia kepada dunia internasional.
“KTT ke-43 ASEAN menjadi kesempatan untuk memperkenalkan budaya Banten ke kancah internasional,” ujarnya, Selasa (2/9/2023).
Para tamu kehormatan seperti Perdana Menteri Cook Islands, Mark Brown, disambut dengan Tari Walijamaliha yang menggambarkan keceriaan warga Banten. menerima tamu.
KTT ke-43 ASEAN menjadi kesempatan dalam memperkenalkan budaya Banten ke kancah internasional.
“Tentunya kita berterima kasih dengan adanya event internasional, kita bisa memperkenalkan Banten. Banyak hal yang bisa kita ceritakan kepada para kepala negara,” katanya.
Saat menyambut Perdana Menteri Cook Islands, Al Muktabar juga memperkenalkan minuman sop buah sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia.
“Tadi juga beliau suka sop buah. Ketika saya mendampingi beliau di dalam jadi obrolan santai kita mengenai sop buah,” ungkapnya.
Al berpendapat bahwa sambutan hangat yang diberikan kepada para tamu negara menggambarkan Indonesia sebagai negara yang ramah.
“Maka menjadi tuan rumah KTT ASEAN dengan berbagai negara mengunjungi, kita bisa memperkuat persahabatan antarnegara yang nantinya bisa kita tuangkan dalam perdamaian dunia,” ucapnya.
KTT ke-43 ASEAN akan dihadiri oleh 22 negara, termasuk negara-negara ASEAN dan negara mitra wicara seperti Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.
Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Bank, International Monetary Fund (IMF), dan World Economic Forum juga akan berfokus pada isu-isu ekonomi dalam pertemuan ini.
KTT ini juga memprioritaskan isu Indo-Pasifik yang damai, stabil, sejahtera, dan inklusif, dengan mengundang organisasi regional seperti Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Islands Forum (PIF).
“KTT ke-43 ASEAN diharapkan menjadi platform untuk memperkuat hubungan antarnegara dan berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik,” pungkasnya.
Discussion about this post