
Jakarta-SuaraNusantara
Gubernur Jakarta nonaktif yang saat ini mencalonkan diri di Pilgub DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, permainan manipulatif bisnis kapal angkutan di Jakarta sama seperti monopoli bisnis angkutan di darat.
“Oknum-oknum pejabat menguasai rute itu, sehingga orang lain yang mau beli kapal bener, nggak berani masuk,” ujar Ahok kepada wartawan di sela kampanyenya, di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1/2016).
Ahok menuturkan, di masa lalu angkutan umum di jalanan Jakarta pernah didominasi oleh bus-bus reyot. Perusahaan berbus reyot itu menguasai rute dengan kuasa pejabat terkait. Praktik jual beli rute dengan oknum eksekutif disebutnya pernah terjadi. Begitu pula yang terjadi dengan bisnis kapal angkutan.
“Biasanya itu, pensiunan lah, mantan pejabat lah, main biasanya. Ini sudah kayak permainan umum, oknum Perhubungan. Saya nggak tahu di Pusat main nggak,” kata Ahok.
Seluk beluk bisnis kapal angkutan di Jakarta menjadi sorotan setelah terjadinya kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express. Peristiwa tragis di awal tahun 2017 ini menewaskan 25 orang. Kemungkinan korban tewas bisa bertambah karena belasan penumpang hilang belum ditemukan. (cipto)