Presiden FIFA Soroti Peningkatan Sepak Bola Indonesia

SuaraNusantara.com-Giovanni Vincenzo Infantino, Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama oleh Presiden Joko Widodo. Setelah menerima penghargaan tersebut, Giovanni mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Ketua PSSI Erick Thohir, menyebutnya sebagai kehormatan dan perasaan yang dibagikan kepada komunitas sepak bola global.

Giovanni mengangkat tema optimisme terkait penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 pertama kali di Indonesia. Ia menilai perhelatan ini dapat membangun optimisme Indonesia sebagai negara unggul dalam sepak bola, bukan hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di tingkat Asia dan dunia. Dalam ungkapannya, Giovanni menyatakan bahwa Indonesia memiliki kapasitas, kemauan, dan semangat yang perlu diolah bersama pemerintah dan federasi untuk mendorong pertumbuhan dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola.

Giovanni menyoroti kebutuhan akan pusat pelatihan nasional yang mendukung pengembangan sepak bola Indonesia secara teknis. Dia menganggap adanya pusat pelatihan nasional, seperti yang direncanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi langkah penting. Giovanni menyebut proyek ini sebagai investasi untuk mendukung pemain muda Indonesia, dengan melibatkan ahli teknis terbaik untuk memberikan pelatihan yang memastikan pemain berkembang dan bersinar di tingkat internasional.

Baca Juga: FIFA Melakukan Skorsing Terhadap Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol Akibat Insiden Ciuman yang Kontroversial

“Dengan talenta yang dimiliki Indonesia, penting untuk memastikan kita memiliki pusat pelatihan teknis dalam akademi di mana para pemain muda dapat berkumpul. Ahli teknis terbaik kami datang dan bekerja bersama untuk memastikan pemain terbaik dapat bermain dan bersinar di kancah internasional, itu proyek yang sangat penting dan didanai oleh FIFA Forward Program,” kata Giovanni.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima delegasi FIFA yang didampingi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Istana Negara, Jakarta, sebelum menganugerahkan tanda kehormatan kepada Giovanni.