SuaraNusantara.com-Band rock asal Inggris, Coldplay, dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa 14 November 2023. Namun, ada ancaman dari Novel Bamukmin dan Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) terkait konser Coldplay yang akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11/2023). Meskipun ada ancaman tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa konser tersebut akan tetap berlangsung sesuai rencana.
“Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormati,” kata Sandiaga Uno.
Sandi mengingatkan pentingnya menghormati kebebasan berekspresi. Meski demikian, pemerintah bersikeras untuk memastikan kelancaran konser Coldplay. Sandiaga Uno menyebut potensi ekonomi dari konser ini sangat besar, dengan perkiraan pendapatan mencapai 70-75 juta dolar AS.
Baca Juga:Â Nadya Permadi, Asal Indonesia: Momen Tak Terlupakan Bersama Coldplay di Konser Denmark
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menekankan bahwa persiapan dan kelancaran konser Coldplay harus menjadi prioritas.
“Kita harus pastikan, konser ini akan berlangsung dengan mulus dan tentunya berdampak ke Indonesia dan ekonomi Indonesia,” ujarnya. Sandiaga Uno juga meminta kerjasama dari semua pihak untuk mendukung kesuksesan konser tersebut.
Sementara itu, terkait dengan ancaman dari Novel Bamukmin, Sandiaga Uno berharap agar situasi tetap kondusif. “Kita akan pastikan dulu, jangan nontonnya, tapi persiapan dan konsernya sendiri ini harus berlangsung dengan lancar,” katanya.
Baca Juga:Â Konser Bring Me The Horizon di Ancol Diwarnai Kericuhan dan Kekecewaan Penonton
Meskipun demikian, Sandiaga Uno tetap optimis bahwa konser Coldplay, yang menjadi sorotan internasional, akan menjadi sukses besar dan memberikan dampak positif pada ekonomi Indonesia.
Promotor konser Coldplay di Jakarta, PK Entertainment, memberikan ketentuan terkait surat kuasa untuk pemegang tiket yang tidak dapat hadir dan akan diwakilkan oleh orang lain. Surat kuasa tersebut wajib dibawa untuk memasuki area konser Coldplay di Jakarta. Persyaratan termasuk surat kuasa bertanda tangan di atas meterai Rp 10.000, fotokopi kartu identitas, dan dokumen pendukung sebagai alasan pengambilalihan.
Untuk memastikan kelancaran konser dan keamanan penonton, Sandiaga Uno menyebut bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Jadwal acara konser Coldplay juga telah diatur dengan detail, termasuk prosedur masuk area konser dan penampilan dari artis pembuka Rahmania Astrini sebelum penampilan utama dari Coldplay pada pukul 21.00 WIB.
Discussion about this post