
Jakarta-SuaraNusantara
Herlina Kasim atau lebih populer disapa Pending Emas, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (17/1/2016) malam, sekitar pukul 22.45 WIB, pada usia 75 tahun.
Jenazah satu-satunya perempuan sukarelawan operasi pembebasan Irian Barat (Trikora) dari penguasaan Belanda tahun 1961-1963, ini akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta, pada Rabu siang, 18 Januari 2017.
“Ibu sudah mengamanahkan demikian. Beliau tidak mau disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta,” kata kata anak laki-laki Herlina, Rigel Wahyu Nugroho, saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu dini hari, sebagaimana dilansir Antara.
Herlina yang pernah menerima penghargaan “Pending Emas” dari Presiden Soekarno atas jasanya berjuang di Irian Barat (Papua sekarang) sebelumnya dirawat di rumah sakit selama 13 hari terakhir karena komplikasi penyakit diabetes.
Sebelum dillarikan ke rumah sakit, pejuang kelahiran Malang, Jawa Timur, pada 24 Februari 1941 ini sempat terjatuh di dapur rumahnya. Kondisinya sempat membaik sehingga akan dipindahkan ke ruang rawat inap biasa, namun ternyata Selasa malam kemarin, nyawanya tidak tertolong setelah mendadak drop.
“Pada pukul 22.45 WIB (Selasa) dokter menyatakan bahwa ibu sudah tidak bisa diselamatkan,” kata Rigel.
Presiden Soekarno memberikan Herlina penghargaan Pending Emas pada tahun 1963, berupa emas seberat setengah kilogram serta uang Rp. 10 juta, atas jasa Herlina selama bergerilya di hutan pedalaman Irian Barat. Dia adalah satu-satunya perempuan di antara ratusan relawan yang terbagi dalam 10 kompi. Namun, dia mengembalikan penghargaan itu kepada negara untuk menunjukkan niat tulusnya berjuang demi negara.
Operasi Trikora merupakan pelengkap dari Operasi Mandala. Operasi Trikora beranggotakan relawan sipil yang sebelumnya sudah dilatih oleh TNI AD, dengan tugas penyusupan dan penyerangan terbuka di sejumlah wilayah strategis Irian Barat. Sedangkan Operasi Mandala beranggotakan satuan militer, umumnya RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat/Kopassus sekarang) dan PGT (Pasukan Gerak Tjepat/Paskhas sekarang). Kedua operasi ini berada di bawah komando Mayor Jenderal Soeharto.
Sebelum mendaftarkan diri dalam operasi Trikora, Herlina bekerja sebagai jurnalis di Maluku dan dikenal punya hubungan dekat dengan satuan militer setempat. (fajar)