Suaranusantara.com- Mantan jurnalis dan presenter TV, Aiman Witjaksono merasa terkejut dikirimi surat panggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya, pada Rabu (29/11/2023) tengah malam.
Aiman Witjaksono yang saat ini telah bergabung ke tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menilai surat panggilan yang dikirimkan pada pukul 12.50 WIB tersebut kurang tepat dan mengganggu kenyamanan.
“Yang jelas menurut saya itu jam yang tidak wajar untuk mengantarkan undangan untuk bertamu ya. Anak saya yang sudah tidur terbangun dan kaget setelah bel berbunyi dan ada yang mengantarkan surat panggilan polisi. Tentu pastinya terkejut dan memang seperti itu faktanya,” kata Aiman Witjaksono saat konferensi pers di rumah TPN Ganjar-Mahfud, pada Kamis (30/11/2023).
Namun Aiman menyebut, akan bersikap kooperatif dan akan menghadiri panggilan klarifikasi yang dijadwalkan pada Jum’at (1/12/2023) besok.
Sementara itu, Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan proses administrasi surat kuasa untuk mendampingi Aiman Witjaksono.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan proses administrasi surat kuasa,” kata Ronny.
Lebih lanjut, Ronny menyayangkan terkait surat panggilan klarifikasi tersebut dikirimkan pada tengah malam tersebut.
“Kenapa dikirimkan tengah malam, memang tidak ada siang hari. Ini kan orang sedang istirahat dan ini yang menurut kami diluar kenormalan. Kita berharap seharusnya penyidik bekerja secara profesional,” ungkapnya.
Sebelumnya, mantan jurnalis dan presenter, Aiman Witjaksono dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya oleh sejumlah aliansi masyarakat.
Aiman dilaporkan setelah menyebut beberapa komandan Polri yang diduga tidak netral dan cendrung memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. (IF)
Discussion about this post