Suaranusantara.com- Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, pada kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (14/12/2023) malam, menegaskan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan santri dan para pengajar pondok pesantren jika terpilih sebagai presiden.
Di dalam kesempatan tersebut, Ganjar dan perwakilan pesantren menandatangani Piagam Perjuangan yang berisi komitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran demi kesejahteraan santri dan pengajar pondok pesantren, bila pasangan Ganjar-Mahfud MD memenangkan pemilihan presiden.
Ganjar juga menekankan perlunya perhatian lebih terhadap pondok pesantren, khususnya terkait pendidikan, nasib pengajar, serta hak-hak ketenagakerjaan mereka, termasuk pendapatan dan kesehatan.
Provinsi Banten Sabet Penghargaan Indeks Reformasi Hukum Tingkat II Tingkat Pemprov dari Kemenkumham
“Ada perhatian yang diharapkan pada pondok pesantren, khususnya soal pendidikannya, soal nasib pengajarnya, hak-hak ketenagakerjaannya, termasuk tentu saja pendapatan, kesehatan, saya kira semua masuk akal begitu,” kata Ganjar saat ditemui seusia acara.
Ganjar mengaku sudah bicara dengan kader PDI-Perjuangan yang juga anggota DPR Rieke Diah Pitaloka terkait kemungkinan mewujudkan harapan di piagam tersebut. Ia dan Rieke pun bersepakat bahwa anggaran pesantren untuk mewujudkan harapan tersebut bisa diperjuangkan.
“Ada politik legislasi dan anggaran yang memang itu (bisa) diperjuangkan. Saya kira tidak terlalu sulit, tapi saya sampaikan pada para pengasuh, yuk kita dorong ada standarisasi,” kata Ganjar.
Mengenal Destinasi Wisata Tersembunyi Pulau Nias: Keajaiban Alam di Sumatera Utara
“Toh Undang-Undang pesantren juga sudah ada. Jadi inline sebenarnya,” tukas Ganjar.
Discussion about this post