Suaranusantara.com – Iwan Sutrisman Telaumbanua, seorang mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL Gelombang 2 Tahun 2022, mengalami nasib tragis yang baru terungkap setelah dua tahun berlalu.
Berikut adalah kronologi peristiwa yang beredar di media sosial:
- Kepergian Tanpa Kabar: Pada 24 Desember 2022, Iwan menghilang tanpa memberikan kabar kepada keluarganya. Meskipun mereka mengira Iwan telah menjadi pasukan khusus Marinir, kenyataannya lebih mengerikan.
- Pembunuhan Keji: Setelah lebih dari setahun, keluarga Iwan melapor ke Komandan Posal Lahewa karena kecurigaan atas hilangnya anak mereka. Namun, bukan kabar baik yang mereka terima. Iwan, yang mereka kira telah menjadi prajurit TNI AL, ternyata telah tewas dibunuh secara keji oleh oknum Pomal Lanal Nias berinisial Serda PA sejak 24 Desember 2022.
- Penipuan dan Pengurasan Harta: Lebih tragis lagi, selama lebih dari setahun (2022 hingga 2023), harta keluarga korban juga dikuras oleh Serda PA. Iwan telah menjadi korban penipuan dan pembunuhan yang mengguncang hati.
Mayor Laut (PM) Afrizal, Dandenpom Lanal Nias, mengonfirmasi bahwa Serda PA telah mengakui perbuatannya dan ditahan.
Pertemuan antara Iwan dan Serda PA bermula saat pendaftaran Calon Bintara TNI AL di Lanal Nias.
Serda PA menawarkan bantuan agar Iwan dapat lolos seleksi dengan jaminan uang sebesar kurang lebih Rp200.000.000.
Namun, Iwan tidak lulus seleksi dan akhirnya menjadi korban pembunuhan yang mengguncangkan banyak orang.
Keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua harus menghadapi kenyataan pahit ini setelah dua tahun berlalu.
Discussion about this post