Suaranusantara.com – Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin buka suara terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak diundang ke Rakernas PDIP.
Menurut Ngabali, hal demikian merupakan hak internal PDIP.
“Itu juga tergantung nanti kalau PDIP punya kewenangan karena itu internal organisasi, partai, kami tidak ikut,” ucap Ngabalin.
Kemudian terkait Jokowi yang disebut menyibukkan diri, Ngabalin mengaku jadwal Jokowi sebagai Presiden memang padat.
“Saya harus ambil jadwal Presiden, harus tahu berapa puluh, banyak jadwal Presiden. Kalau tahu ada yang cegat saya, saya bisa ambil jadwal Presiden, biar bisa dilihat itu seabrek-abrek tuh. Jadwal termasuk tadi juga dari Sulawesi Selatan, Pontianak, Aceh. Jangan begitu dong cara ngomongnya, bilang ya,” ucap Ngabalin.
“Ya namanya juga Presiden jadwalnya begitu padat, kalau ada yang menyinggung Presiden menyibukkan diri, namanya Presiden seabrek-abrek jadwalnya,” lanjutnya.
Discussion about this post