-SuaraNusantara.com- Dalam Rakernas V PDI Perjuangan yang digelar selama tiga hari 24-26 Mei 2024, ketum partai, Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pidatonya.
Ada sejumlah pidato Megawati di Rakernas V PDI Perjuangan yang penting untuk disimak.
Megawati dalam Rakernas V PDI Perjuangan menyampaikan terkait proses Pemilu 2024 hingga Pilkada Serentak.
Dan berikut poin-poin penting pidato Megawati dalam Rakernas V PDI Perjuangan:
1. Terharu Dalam Kemenangan PDI Perjuangan di Pemilu 2024
Megawati di Rakernas V PDI Perjuangan menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang mendukung partainya sampai saat ini di posisi bertahan menjadi pemenang saat Pemilu Legislatif 2024 lalu.
Sebagai partai lama yang sudah berdiri, Megawati mengatakan PDIP akan tetap berani melawan ketidakadilan yang terjadi di negara ini.
“Ya memang ada (kecurangan), saya tahu kok. Kan semuanya pada mengatakan sepertinya tidak (ada kecurangan). (Mereka bilang) ‘oh tidak’; seperti KPU-nya bilang ‘Ohh itu kan jujur, jurdil, jujur adil, luber, langsung, umum, bebas, rahasia’. Padahal itu KPU oleh yang ngomong,” kata Megawati.
2. Bahas Intervensi Penguasa
Megawati dalam Rakernas V turut menyinggung soal adanya intervensi dari penguasa dalam gelaran Pilpres 2024.
Megawati menuturkan berkat intervensi dari penguasa maka membuat putra dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa melenggang maju di Pilpres 2024 dan kini resmi ditetapkan sebagai Wakil Presiden terpilih.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa Jokowi telah ingkar kepada rakyat dengan cara menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan elektoral.
3. Puan Maharani Digadang-gadang Bakal Jadi Ketum PDI Perjuangan
Dalam Rakernas V PDI Perjuangan, Megawati turut menyampaikan bahwa Puan Maharani bakal menjabat sebagai Ketum yang baru menggantikan posisinya.
4. Kritik RUU Penyiaran
Megawati juga turut menyampaikan soal RUU Penyiaran yang melarang adanya jurnalisme investigasi dan RUU MK adalah hal janggal karena terjadi saat masa reses pada Senin, 13 Mei 2024.
Hal tersebut disetujui juga oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP.
“Selain dilaksanakan tiba-tiba, dan pada masa reses, sepertinya menyembunyikan suatu kepentingan politik yang begitu besar,” kata Megawati.
5. Sikap Politik PDI Perjuangan terhadap Pemerintahan Prabowo
Hingga kini PDI Perjuangan belum menegaskan soal sikap politik partainya itu di pemerintahan Prabowo.
Megawati mengatakan PDI Perjuangan akan memposisikan diri untuk mengedepankan check and balances.
Terkait dengan kerjasama PDI Perjuangan dengan pemerintahan Prabowo masih akan didiskusikan dan diumumkan pada Minggu, 26 Mei 2024.
“Demokrasi juga memerlukan partai politik yang sehat dan terlembaga, serta sistem hukum yang benar benar berkeadilan,” kata Megawati
*
Discussion about this post