Suara Nusantara
Advertisement
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Hadir di Tengah Ekonomi Sulit, LPEM FEB UI: Tapera Bukan Solusi Entaskan Masalah Backlog

Feri Spt by Feri Spt
7 June 2024
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Pemerintah teken kebijakan Tapera yang dinilai menambah beban baru bagi masyarakat (instagram @bigalphaid)

Pemerintah teken kebijakan Tapera yang dinilai menambah beban baru bagi masyarakat (instagram @bigalphaid)

2
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SuaraNusantara.com- Masyarakat kini mulai bereaksi atas kebijakan pemerintah yang akan menerapkan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Masyarakat marah, lantaran Tapera hadir di saat ekonomi sulit, harga-harga melambung tinggi.

Terlebih, masyarakat kink sudah banyak iuran wajib yanh dibayarkan tiap bulan, dengan hadirnya Tapera maka dinilai sebagai menambah beban baru

BACAJUGA

Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima Unit

Sepakat dengan Tapera, Ombudsman RI: Jangan Libatkan Pengusaha

Iuran Tapera tiap bulan dibayarkan melalui pemotongan gaji atau upah pekerja sebesar 2,5 persen dan 0,5 persen oleh pemberi kerja setiap bulan.

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pun angkat bicara soal Tapera.

LPEM FEB UI menganggap bahwa program Tapera bukanlah solusi mengentaskan masalah backlog yang tengah dihadapi Indonesia.

Tim Peneliti LPEM FEB UI yang terdiri dari Yusuf Sofiyandi Simbolon, Yusuf Reza Kurniawan, Nauli A. Desdiani, dan Firli W. Wahyuputri menilai seharusnya program menyediakan rumah layak untuk kelas menengah ke bawah adalah tanggung jawab pemerintah bukan kewajiban pekerja secara umum.

Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Apalagi, mereka melanjutkan, backlog atau krisis kebutuhan kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 12,7 juta unit rumah pada 2023, atau naik dari data pada 2022 sebesar 11,6 juta.

Hal ini disebabkan kompleksnya permasalahan penyediaan hunian di dalam negeri, mulai dari harga rumah yang kian mahal, inflasi harga bahan bangunan, ketidaksesuaian lokasi rumah yang tersedia dengan lokasi yang diinginkan masyarakat, serta menurunnya daya beli masyarakat.

“Untuk mengatasi kompleksitas ini, pemerintah perlu menerapkan serangkaian kebijakan sektor perumahan yang terintegrasi. Program Tapera bukan merupakan solusi utama untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tulis mereka dalam laporan khusus berjudul ‘Ribut Soal Tapera: Kebijakan Harga Mati untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional?’ dikutip Jumat 7 Juni 2024.

Seharusnya pemerintah lebih dulu mengkaji ulang soal Tapera, agar masalah perumahan dapat teratasi dengan efektif.

“Oleh karena itu, pemerintah perlu mengkaji ulang program Tapera dan mengimplementasikan berbagai kebijakan lainnya agar masalah perumahan dapat teratasi dengan lebih efektif,” tegas mereka.

Menurut mereka para tim peneliti LPEM FEB UI, untuk menyediakan rumah yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pemerintah bisa lebih fokus dalam peningkatan peran perumahan sosial (social housing).

Perumahan sosial adalah perumahan yang fokus menyediakan hunian bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu mengakses perumahan di pasar swasta.

Alokasi hunian ini juga harus dilakukan berdasarkan kebutuhan, bukan kemampuan bayar layaknya di pasar swasta.

Perumahan sosial dapat disediakan oleh pemerintah sendiri melalui pengembangan perumahan publik atau rusun maupun lembaga non-profit seperti pengembangan perumahan komunitas.

Pemerintah mereka anggap juga perlu melanjutkan program subsidi rumah untuk masyarakat menengah bawah dengan DP rendah, cicilan terjangkau, atau bahkan bebas pajak.

Adapun, rumah subsidi yang dibangun harus dekat dengan pusat perekonomian masyarakat dan diperlukan akses konektivitas seperti transportasi umum dan jalan tol apabila rumah subsidi dibangun di luar pusat perekonomian.

“Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan insentif bagi masyarakat yang bersedia untuk tinggal di rusun dalam bentuk subsidi iuran,” tulis Tim Peneliti LPEM FEB UI.

Kebijakan ini semua mereka anggap menjadi penting karena pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer baru mengalami perlambatan yang signifikan ketika terjadi pandemi global Covid-19 dengan kenaikan rata-rata tahunan harga rumah tertinggi terjadi pada rumah tipe kecil (4,41% pra-pandemi vs 1,86% pascapandemi).

Sementara kenaikan rata-rata tahunan harga rumah tipe menengah dan besar relatif moderat (2,45% pra-pandemi vs 2,07% pasca-pandemi untuk rumah tipe menengah) dan (1,42% pra-pandemi vs 1,13% pasca-pandemi untuk rumah tipe besar).

Meskipun tumbuh melambat, tingkat harga rumah masih relatif tinggi terutama di kota-kota besar.

Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan tingkat harga rumah masih relatif tinggi terutama di kota-kota besar.

Misal dilihat dari harga rumah di Medan yang rata-rata setara dengan 23,5 kali rata-rata pendapatan tahunan.

Kemudian Surabaya 21,33 kali, Batam 20,94 kali, Makassar 19,78 kali, Jakarta 19,76 kali, Denpasar 16,9 kali.

Lalu Tangerang 15,77 kali, dan Bogor 15,56 kali rata-rata pendapatan tahunan. Serta Terendah di Malang 11,91 kali.

*

Tags: LPEM FEB UIperumahanTapera
ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Ketua MAKI desak hadirkan Firli Bahuri dalam persidangan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (instagram @teropongnews.ig)
Nasional

Ketua MAKI Minta Jaksa dan Hakim Hadirkan Firli Bahuri di Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto, Eks Pimpinan KPK Dituding Bocorkan OTT Harun Masiku

by Feri Spt
14 May 2025

Suaranusantara.com- Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendesak...

Eks pimpinan KPK Alexander Marwata soal kasus Harun Masiku yang turut menyeret Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (instagram @idnnews24)
Nasional

Soal Kesaksian Rossa Purbo Bekti Sebut Firli Bahuri Cs Tak Setuju Hasto Kristiyanto Ditetapkan sebagai Tersangka, Eks Pimpinan KPK Alexander Marwata: Silakan Proses

by Feri Spt
14 May 2025

Suaranusantara.com- Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander...

Momen Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kediaman dosen pembimbingnya semasa kuliah di UGM, Bapak Ir. Kasmudjo (instagram @jokowi)

Di Tengah Gaduhnya Ijazah Palsu, Jokowi Pamer Kunjungan ke Kediaman Dosen Pembimbingnya Semasa Kuliah di UGM

13 May 2025
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025) menyebut Presiden RI Prabowo Subianto akan hadiri pembukaan PUIC. (Ilham F/Suaranusantara).

Presiden Prabowo Akan Hadir Di Pembukaan Konferensi ke-19 PUIC Di DPR

13 May 2025
Momen Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Prabowo Subianto tengah memasak bareng (instagram @official_prabowogibran8)

Megawati Soekarnoputri Bicara Soal Nasi Goreng, Deddy Sitorus: Bukan Ajakan Bertemu Prabowo

13 May 2025
momen pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin malam 7 April 2025

Prabowo dan Megawati Akan Kembali Bertemu, Nicho Silalahi: Kalo Agendanya Bukan Makzulkan Anak Haram Konstitusi Gibran, Pertemuan hanya Omong Kosong

13 May 2025

Discussion about this post

POPULER MINGGU INI

Atletico Madrid vs Real Sociedad

Preview Atletico Madrid vs Real Sociedad: Los Rojiblancos Bidik Kemenangan Kandang Ketiga Beruntun!

5 days ago
Celta Vigo vs Sevilla

Preview Celta Vigo vs Sevilla di La Liga: Bertekad Bangkit Demi Jaga Kans Eropa!

5 days ago
Fulham vs Everton

Preview Fulham vs Everton: Misi Hidupkan Asa Eropa di Craven Cottage!

5 days ago
Real Betis vs Osasuna

Preview Real Betis vs Osasuna: Laga Penentu Tiket Eropa di Sevilla!

3 days ago
Fiorentina vs Real Betis

Preview Fiorentina vs Real Betis: Misi Balas Dendam dan Tiket ke Final!

1 week ago

TOPIK: PEMILU 2024

PDIP Menang Pemilu Tiga Kali Beruntun, Tapi Citra Publik Menurun?

Rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan: Penyalahgunaan Kekuasaan Jadi Biang Kerok Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Ketua KPU RI di Laporkan ke DKPP; Lakukan Pelanggaran Kode Etik dengan Cara Merayu sampai Buat Asusila

Djarot Sebut PDIP Akan Layangkan Gugatan Pemilu 2024 ke PTUN

450 ASN di Laporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024

PILIHAN EDITOR

Kurangnya Komunikasi, Marinus Gea Minta Kementerian HAM Lebih Dekat ke Rakyat

Tips Bikin Foto Kreatif ala Gen Z: Biar Feed Makin Estetik dan Anti Biasa Aja!

Diwawancara 6 Pemimpin Redaksi, PSI: Anggapan Prabowo Anti Kritik Terbantahkan

Film Pinjam 100 The Movie Tayang 10 April 2025, Shannon: Kalian Semua Harus Nonton Terutama Anak Rantau

Marinus Gea Minta Pendalaman Kekurangan Gaji Anggota dan Staf DPD RI: Seharusnya Sudah Dianggarkan Tahun 2024

BERITA TERKINI

AC Milan vs Bologna
Olahraga

Preview AC Milan vs Bologna di Final Coppa Italia 2025: Buru Trofi yang Lama Dinanti!

by snc 14
13 May 2025

Suaranusantara.com - AC Milan dan Bologna akan saling berhadapan dalam final Coppa Italia 2025 yang berlangsung pada...

Rayo Vallecano vs Real Betis

Preview Rayo Vallecano vs Real Betis: Tuam Rumah Ingin Lanjutkan Tren Positif di Kandang!

13 May 2025
Osasuna vs Atletico Madrid

Preview Osasuna vs Atletico Madrid: Misi Bangkit Tuan Rumah di Hadapan Dominasi Los Rojiblancos!

13 May 2025
Villarreal vs Leganes

Preview Villarreal vs Leganes: Berharap Keajaiban di Kandang Kapal Selam Kuning!

13 May 2025
Real Madrid vs Mallorca

Preview Real Madrid vs Mallorca: Harapan Tipis, Tekad Kuat Los Blancos di Bernabeu!

13 May 2025
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

PLATFORM LAINNYA

  • marinus gea
  • storia studio
  • marinus-gea-logo
  • morege

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

 

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Login
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

©2025 SuaraNusantara.com