SuaraNusantara.com – Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau kepada bupati dan wali kota agar mendistribusikan daging kurban ke keluarga berisiko stunting maupun anak-anak yang mengalami stunting.
“Saya mengimbau kepada bupati dan wali kota untuk dapat memperuntukkan hewan kurbannya didistribusikan kepada anak-anak stunting,” kata Al Muktabar usia melakukan pemotongan hewan kurbanndi Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Dinas Pertanian Banten, Kota Serang, Senin malam (17/6/2024).
Distribusi daging kurban kepada anak-anak dan keluarga berisiko stunting dilakukan melalui Dapur Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Kata dia, hal tersebut merupakan model baru dalam penanganan stunting. Di Dapur PKK, daging akan diolah menjadi makanan yang sehat serta menarik untuk dikonsumsi anak-anak.
“Nanti di Dapur PKK, ibu-ibu di sana masak sekaligus mengedukasi ibu-ibu muda bagaimana cara memasak dan menyusun komposisi bumbunya serta berkreasi terhadap olahan makanan. Jadi di Dapur PKK tidak hanya memasak tapi juga ada proses edukasi di sana,” jelas Al Muktabar.
Al Muktabar menyampaikan daging hewan kurban akan didistribusikan kepada sejumlah Dapur PKK yang ada di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
“Periode ini kita akan peruntukkan kepada dua kawasan terdekat,” ucapnya.
Sementara itu, Asda Bidang Administrasi Umum Setda Banten EA Deni Hermawan mengungkapkan, pendistribusian daging hewan kurban melalui pendekatan kepada anak stunting. Pemprov Banten telah melakukan koordinasi kepada sejumlah Dapur PKK.
“Nanti dagingnya akan diolah sesuai dengan menu yang disiapkan dapur PKK. Nanti Dapur PKK yang akan mengolah makanan itu,” katanya.(Def)
Discussion about this post