Suaranusantara.com- Ketua RT di Semarang tempat Hasyim Asy’ari tinggal bersama keluarga kecilnya mengungkap pribadi mantan Ketua KPU RI itu.
Ketua RT bernama Dadang mengaku kaget atas berita Hasyim Asy’ari yang dipecat lantaran terkibat skandal asusila.
Ketua RT tak menyangka sebab Hasyim dikenal sebagai pribadi yang baik, santun bahkan soleh.
Dia dan warga di sekitar lingkungan rumah Hasyim di Semarang tak menyangka bahwa mantan Ketua KpU RI itu terjerat skandal asusila.
“Warga saya. Sudah lama sekali (tinggal di sana). Ya kalau Pak Hasyim orangnya baik, sopan, soleh setahu saya, ya kita nggak ngira, lah. Kabar-kabar kayak gini sering, dulu kan ada kasus Jogja atau apa gitu. Kalau bapak-bapak nggak bicarakan ya. Secara lingkungan baik. Kita tidak menyangka itu karena sehari-hari baik,” ujarnya pada Jumat 5 Juli 2024.
Dadang berujar bahwa terakhir bertemu dan berbincang dengan Hasyim tahun lalu saat ia bertugas sebagai Panwas Kelurahan.
Sekitar bulan Februari 2023 saat proses Coklit dia bertemu di rumah Hasyim.
Kemudian Hasyim juga pulang saat pencoblosan Pilpres, tetapi Dadang tidak tahu apakah saat Idul Adha mantan Ketua KPU RI itu pulang atau tidak.
Kendati demikian, Hasyim pada saat Idul Adha menjadi khatib di Masjid Simpang Lima Semarang.
“Terakhir ketemu pas mau coklit setahun lalu. Februari kalau nggak salah. Coklit kan besoknya pelantikan Pantarlih. Malam itu ketemu dengan Bhabinsa juga dan KPU Kota sampai pagi itu,” katanya.
Kata Dadang, Hasyim juga masih memonitor grup WA RT.
Dadang berujar, pernah suatu hari ada isu Hasyim Asy’ari meninggal, saat itu juga langsung melakukan klarifikasi.
“Dia monitor di grup RT. Kayak kemarin pernah diisukan meninggal, innalillahi begini begitu, saya posting ke grup RT, rumah di sebelah saya suruh cek, Pak Hasyim komen, ‘saya masih sehat wal alfiat Pak Dadang, saya masih hidup, minggu depan saya Insyallah pulang’,” jelas Dadang.
Hasyim Asy’ari diketahui telah resmi dipecat dari jabatan sebagai Ketua KPU RI oleh DKPP pada Rabu 3 Juli 2024.
Pemecatan Hasyim Asy’ari begitu menghebohkan publik, terlebih kasus yang menjeratnya adalah sebuah tindakan melanggar etik atas skandal asusila .
Tindakan asusila Hasyim itu dilaporkan oleh seorang wanita bernama Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) pada Kamis 18 April 2024 lalu.
Cindra (CAT) merupakan seorang Anggota PPLN Belanda yang telah mengalami kekerasan seksual dari Hasyim.
*
Discussion about this post