Suaranusantara.com- Angela Tanoesoedibjo begitu mendengar namanya semua sudah langsung tertuju sebagai putri dari konglomerat Hary Tanoesoedibjo.
Angela pada kemarin Rabu 31 Juli 2024 saat acara Musyarawarah Kerja Nasional (Mukernas) ditunjuk sebagai Ketum Perindo menggantikan posisi sang ayah, Hary Tanoe.
“Saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi ketua umum Partai Perindo,” kata Hary Tanoe saat penutupan Mukernas Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Adapun alasan Hary menunjuk putri sulungnya, Angela sebagai Ketum Perindo menggantikan dirinya, lantaran anaknya itu walau masih berusia muda 37 tahun tapi punya kemampuan dalam membangun partai.
Hary menyebut Angela mampu berkomunikasi dengan pemuda lain untuk mendukung Partai Perindo.
Dan nantinya pelantikan Angela sebagai Ketum Perindo akan dilakukan saat acara ulang tahun partai pada 24 Oktober 2024 mendatang.
Lantas, bagaimana profil Angela Tanoesoedibjo yang kini mendapat tugas menggantikan posisi ayahnya sebagai Ketum Perindo?
Angela merupakan putri sulung keluarga konglomerat sekaligus pengusaha media Hary Tanoe yang lahir pada 3 April 1987 di Ottawa, Kanada dan sudah memiliki suami bernama Michael Dharmajaya yang menikah pada 2012.
Angela diketahui berhasil lulus dari University of Technology Sydney dan menyandang status Sarjana dengan gelar Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) pada 2008.
Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di University of New South Wales, Australian School of Business pada 2010 untuk meraih gelar Master of Commerce dalam bidang keuangan.
Angela memulai kariernya di industri media dan hiburan sejak 2008 dengan mendirikan majalah HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine.
Kala itu, ia juga menjabat menjadi Direktur PT MNI Entertainmenet
Pada 2010, ia menduduki posisi staf keuangan di perusahaan keluarganya, MNC Group.
Setelah itu, pada 2012, jabatannya langsung meningkat menjadi Co-managing Director MNC Channel dan bekerja sama dengan Lala Hamid
Setelah mendapat karier yang cemerlang, di perusahaan sang ayah, pada 2014, Angela diberikan tanggung jawab sebagai Managing Director Global TV.
Angela pun mampu membawa Global TV masuk dalam daftar 5 besar stasiun televisi terestrial di Indonesia.
Angela juga memimpin proses rebranding Global TV menjadi GTV pada 2017.
Pada 2018, ia diangkat menjadi Managing Director RCTI dan GTV.
Setelah itu, ia terjun ke dunia politik yang berawal menjadi calon legislatif (caleg) Pileg 2019 dari Perindo Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, tetapi gagal.
Meskipun sempat gagal, tetapi karier Angela dalam dunia politik perlahan mengalami peningkatan secara signifikan. Ia ditunjuk menempati posisi puncak dalam struktur pengurus Partai Perindo.
Angela menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Perindo. Selanjutnya, sejak 25 Oktober 2019, ia memulai karier di pemerintahan.
Dengan latar belakang di berbagai bidang, seperti manajemen, media, retail, dan keuangan, ia dipercaya Presiden Jokowi sebagai sosok yang dapat mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama pengembangan 10 destinasi pariwisata baru.
Melihat latar belakangnya, Angela pun dilantik menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf).
Saat dilantik, ia menjadi Wakil Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dalam usia 32 tahun.
*
Discussion about this post